Sukses

IHSG Berpeluang Koreksi Terbatas, Cermati Saham Pilihan Ini

IHSG menguji rentang area 6.840-6.850 pada Selasa, 10 Mei 2022. Berikut saham pilihannya.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi meski terbatas pada perdagangan saham Selasa (10/5/2022).

Pada penutupan perdagangan Senin, 9 Mei 2022, IHSG melemah 4,4 persen ke posisi 6.909. Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG menembus moving average (MA) 20 dan MA60 hariannya.

Dengan IHSG menembus level support tersebut, IHSG menguji rentang area 6.840-6.850 pada Selasa pekan ini sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas. Bahkan IHSG berpeluang kembali menguat.

"Hal tersebut dapat terjadi dengan catatan, pergerakan IHSG masih berada di atas level support terdekat 6.814," ujar dia dalam catatannya.Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.814,6.698 dan resistance 6.978, 7.040 pada Selasa, 10 Mei 2022.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG merespons pasar global yang mengalami tekanan sepanjang jeda libur IHSG.

"Pola gerak market masih terlihat memiliki potensi tertekan dalam jangka pendek namun mengingat saat ini kondisi masih berada di awal tahun dan secara year to date (ytd) capital inflow masih tercatat cukup besar," kata William.

Ia menambahkan, momentum tersebut dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli dengan target investasi jangka menengah ke panjang yang fokus kepada saham-saham yang memiliki fundamental kuat. William prediksi, IHSG berada di kisaran 6.711-7.002.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, William memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Selain itu, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

Sementara itu, Herditya memilih saham PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Berikut rekomendasi teknikalnya:

1.PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) - Buy on Weakness (79)

Pada perdagangan Senin, 9 Mei 2022, saham CPRO ditutup menguat sebesar 8,2 persen ke level 79, penguatan saham CPRO pun diiringi oleh meningkatnya tekanan beli tetapi masih tertahan oleh MA20.

"Kami memperkirakan, selama CPRO masih mampu berada di atas 66 sebagai level supportnya, maka saat ini posisi CPRO sedang berada di awal wave (Y)," ujar dia.

 

Buy on Weakness: 74-79

Target Price: 92, 102

Stoploss: below 66

 

3 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal Lainnya

2.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Spec Buy (7.175)

Saham INCO ditutup terkoreksi 1,7 persen ke level 7.175 pada perdagangan Senin, 9 Mei 2022.

"Selama saham INCO tidak terkoreksi ke bawah 6.800 sebagai supportnya, maka saat ini kami pekirakan posisi INCO sedang membentuk awal dari wave B sehingga INCO berpeluang berbalik menguat," ujar dia.

 

Spec Buy: 6.950-7.150

Target Price: 7.575, 8.025

Stoploss: below 6.800

3.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Spec Buy (2.530)

Pada perdagangan Senin, 9 Mei 2022, saham ANTM ditutup terkoreksi 2,7 persen ke level 2.530.

"Selama tidak terkoreksi ke bawah 2.450 sebagai supportnya, maka kami memperkirakan posisi ANTM sedang berada di awal wave c dari wave (v) pada label hitam sehingga ANTM berpeluang menguat kembali," ujar dia.

 

Spec Buy: 2.480-2.520

Target Price: 2.700, 2.980

Stoploss: below 2.450

4.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Buy on Weakness (220)

Saham BRMS ditutup terkoreksi 1,8 persen ke level 220 pada perdagangan Senin, 9 Mei 2022, pergerakan saham BRMS pun masih tertahan oleh MA20-nya.

"Selama BRMS masih sanggup bergerak di atas 198 sebagai supportnya, maka kami perkirakan posisi BRMS saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dan berpeluang menguat kembali," ujar dia.

 

Buy on Weakness: 210-218

Target Price: 238, 248

Stoploss: below 198

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG Senin 9 Mei 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah dan meninggalkan posisi 7.000 pada perdagangan Senin, 9 Mei 2022.

Investor asing pun melakukan aksi jual saham bank yang signifikan usai libur Lebaran 2022.

Pada penutupan perdagangan, IHSG anjlok 4,42 persen ke posisi 6.909,75. Indeks LQ45 turun 5,48 persen ke posisi 1.025,94.

Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.156,48 dan terendah 6.896,99. Sebanyak 423 saham merosot sehingga menekan IHSG. 163 saham menguat dan 114 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.748.948 kali dengan volume perdagangan 23,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 24,3 triliun. Aksi jual investor asing sentuh Rp 2,59 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.467.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 0,23 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi bertambah 1,8 persen,dan memimpin penguatan.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno merosot 4,98 persen dan membukukan koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance susut 4,44 persen dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 2,81 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.