Sukses

Bundamedik Investasi di RSJP Paramarta Bandung

Investasi ini ditandai dengan penandatanganan Akta Jual Beli pada 22 Maret 2022 oleh PT Bundamedik Tbk dan PT Global Sekawan Kreasi.

Liputan6.com, Jakarta - Bundamedik Tbk (BMHS) kian gencar dalam melakukan ekspansi ekosistemnya pada 2022.  Bundamedik memutuskan untuk melakukan investasi strategis di rumah sakit spesialistik, yaitu Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJP) Paramarta.

Investasi ini ditandai dengan penandatanganan Akta Jual Beli pada 22 Maret 2022 oleh kedua belah pihak, yakni PT Bundamedik Tbk dan PT Global Sekawan Kreasi selaku pemilik RSJP Paramarta. RSJP Paramarta merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang diakui sebagai Anggota International Healthcare Federation (IHF).

Sebagai rumah sakit khusus jantung dan pembuluh darah pertama di Bandung, RSJP hadir dengan sistem teknologi terintegrasi di setiap unit untuk memberi kemudahan dan efisiensi pelayanan kesehatan bagi pasien.

Pengaplikasian layanan berbasis smart technology yang telah dilakukan di RSJP Paramarta sejalan dengan transformasi digital BMHS untuk terus menghadirkan kualitas layanan melalui customer centric services (berfokus pada pasien).

Managing Director PT Bundamedik Tbk, Nurhadi Yudiyantho menjelaskan, terobosan teknologi dalam sektor kesehatan sangat penting dilakukan guna memberikan pengalaman optimal bagi masyarakat.

"Komitmen RSJP Paramarta untuk bantu masyarakat peroleh layanan kesehatan jantung dan pembuluh darah yang profesional dan terpercaya di Jawa Barat inilah yang sejalan dengan misi kami dalam meningkatkan pelayanan ke konsumen lewat teknologi medis minimal invasive procedures yang kami miliki," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (12/4/2022).

Dengan cakupan Bundamedik yang sudah semakin luas, yakni hampir mendekati 150 juta masyarakat lewat berbagai outlet yang sudah tersebar di berbagai provinsi, investasi pada RSJP Paramarta diharapkan bisa menjadi pelengkap dari ekosistem kesehatan BMHS yang komprehensif saat ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tingkatkan Layanan Kesehatan

Sejak hadir awal 2022, RSJP Paramarta berkomitmen untuk menghadirkan konsep smart hospital yang memberikan kemudahan dan efisiensi pelayanan kesehatan bagi pasien secara end-to-end.

Dengan pengalaman Bundamedik yang sudah menginisiasi robotic surgery sejak 2012, investasi ini diharapkan bisa semakin memberi pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat melalui berbagai tindakan intervensi medis modern untuk penyakit jantung.

Bundamedik merupakan perusahaan penyelenggara layanan kesehatan yang terdiri dari beragam unit usaha, mulai dari rumah sakit, klinik bayi tabung, laboratorium, farmasi, hingga evakuasi dan asistensi medis.

Berbagai usaha perluasan bisnis telah dilakukan BMHS di berbagai daerah di Indonesia seperti Palembang, Bali, Bekasi dan Bandung, baik melalui pembangunan unit usaha baru (greenfield project) maupun akuisisi rumah sakit.

"Komitmen untuk terus beradaptasi dan tumbuh sebagai suatu ekosistem kesehatan yang lincah dan sigap inilah yang membuat BMHS siap menghadapi tantangan pasca pandemik dan memenuhi harapan para stakeholder," ujar Nurhadi.

3 dari 4 halaman

Akuisisi

Sebelumnya, Perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, PT Bundamedik Tbk (BMHS) telah membeli (akuisisi) 35 persen saham PT Global Sekawan Kreasi (PT GSK) dari PT Berely Indah Lestari (PT BIL).

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Bundamedik Tbk Mesha Rizal Sini melalui keterbukaan informasinya ke regulator Pasar Modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 24 Maret 2022.

PT Bundamedik Tbk bersama PT BIL telah menandatangani Akta Jual Beli atas pembelian saham tersebut pada 22 Maret 2022, yang disaksikan oleh Notaris Asep Sudjana di Kabupaten Bandung.

Namun, perseroan tidak merinci berapa nilai transaksi pembelian saham tersebut. Perseroan juga tidak merinci tujuan dan alasan perseroan mengakuisisi 35 persen saham PT GSK tersebut.

Perseroan hanya mengatakan Pembelian Saham tersebut telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham No.05 tanggal 22 Maret 2022, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) melalui Pemberitahuan Menkumham No. AHU-AH-01.03-0190716 pada 22 Maret 2022.

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Sebelumnya, PT Bundamedik Tbk (BMHS), perusahaan penyelenggara layanan kesehatan berupa healthcare ekosistem, semakin agresif ekspansi sejak awal 2022. Kini Bundamedik membangun rumah sakit umum (RSU) di kawasan bergengsi Vida Bekasi, Jawa Barat.

Pembangunan rumah sakit umum Bunda Vida ini diharapkan mampu mendukung pengembangan ekosistem kesehatan di daerah tersebut.

"RSU Vida Bekasi akan siap melayani wilayah Bekasi dan sekitarnya dengan populasi lebih dari 3 juta jiwa," kata Managing Director PT Bundamedik Tbk, Nurhadi Yudiyantho dalam keterangan tertulisnya, ditulis Rabu, 23 Maret 2022.

Dia juga menambahkan, dalam beberapa tahun ini, Bundamedik  terus beradaptasi dan meningkatkan performa ekosistem layanan dengan berfokus pada empat strategi utama, salah satunya perluasan ekosistem perusahaan secara agresif.

Ada penambahan RSU di Bekasi ini sejalan dengan komitmen besar perseroan untuk terus memperluas ekosistem perusahaan agar mampu menjangkau lebih banyak masyarakat dengan layanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas.

"Hadirnya RSU Bunda Vida Bekasi sekaligus diharapkan mampu membantu lengkapi berbagai layanan kesehatan terstandarisasi BMHS dengan mengedepankan profesionalisme tenaga kesehatan dan sistem kesehatan yang modern dan terintegrasi. Kami berharap hadirnya ekosistem ini bisa terus diperluas, dari pengembangan klinik, laboratorium dan unit lainnya guna memberi manfaatluas kepada masyarakat," ujar Nurhadi.

Berdasarkan keterangan tertulis, RSU Bunda Vida Bekasi memiliki luas lahan 4.146 m2 dengan luas bangunan kurang lebih mencapai 7985m2. Memiliki 5 lantai, rumah sakit ini nantinya akan terdapat 100 bed.

"Adapun proses pengerjaannya memakan waktu selama 15 bulan. Rencananya, proyek ini akan dibangun mulai dari April 2022," ujar Yudiyantho.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.