Sukses

Produsen Sari Roti Bakal Tebar Dividen Rp 350 Miliar

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan membagikan dividen tunai pada 9 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 350 miliar. Dividen itu dijadwalkan untuk dibagikan pada 9 Mei 2022.

Manajemen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk mengungkapkan, jumlah tersebut sudah sesuai dengan usulan yang diajukan kepada pemegang saham sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang diberikan selama masa pandemi Covid-19.

"Tentu dengan mempertimbangkan capaian tahun 2021 termasuk posisi balance sheet dan cash flow Perusahaan yang sangat sehat," ujar Direktur PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Apulia Simatupang, Selasa (12/4/2022) dikutip dari keterangan tertulis.

RUPST juga menyetujui laporan direksi mengenai jalannya perseroan serta mengesahkan neraca dan perhitungan laba rugi untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.

Emiten produsen roti segmen masal dengan merek Sari Roti ini telah mencatatkan kinerja positif pada 2021.

“Kami berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 281 miliar atau tumbuh 30 persen dari tahun sebelumnya dengan raihan penjualan Rp 3,29 triliun atau naik 2,4 persen," kata Ida.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Susunan Pengurus

Pada agenda rapat yang terakhir, pemegang saham menyetujui pengangkatan Bapak Arief Alfanto menjadi Direktur Perseroan. Sehingga susunan pengurus berdasarkan hasil keputusan RUPST adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Benny Setiawan Santoso

Komisaris: Jaka Prasetya

Komisaris Independen: Jusuf Arbianto Tjondrolukito

Direksi

Presiden Direktur: Wendy Sui Cheng Yap

Direktur: Arlina Sofia

Direktur: Ida Apulia Simatupang

Direktur: IndrayanaDirektur: Arief Alfanto

 

Pada penutupan perdagangan Selasa, 12 April 2022, saham ROTI naik 0,39 persen ke posisi Rp 1.295 per saham. Saham ROTI dibuka stagnan Rp 1.290 per saham.

Saham ROTI berada di level tertinggi Rp 1.300 dan terendah Rp 1.280 per saham. Total frekuensi perdagangan 151 kali dengan volume perdagangan 2.254 saham. Nilai transaksi Rp 291,3 juta.

3 dari 4 halaman

Kinerja 2021

Sebelumnya produsen roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,29 triliun pada 2021, naik sebesar 2,4 persen dibanding 2020.

Hal tersebut disampaikan manajemen ROTI melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com, Senin, 7 Maret 2022.

Kenaikan penjualan membuat laba perseroan pun meningkat sebesar 30,8 persen secara tahunan (year on year/yoy). Namun, perseroan tidak merinci detail terkait angka laba yang dicatatkan tersebut.

Perusahaan yang terkena dengan merek “Sari Roti” tersebut telah menyampaikan laporan keuangan per 31 Desember 2021 kepada OJK dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 7 Maret 2022.

Tahun lalu, perseroan juga menghadapi berbagai tantangan, baik dari pandemi Covid-19, dan tekanan dari kenaikan harga-harga bahan baku yang dipicu oleh harga komoditas global. Namun, Perseroan terus mempertajam strategi penjualannya, melakukan pengelolaan proses produksi dengan optimal.

"Agar penjualan dapat tumbuh secara berkelanjutan, Perseroan tidak hanya fokus pada area perumahan dan wilayah sekitar perkotaan, tapi juga memperluas wilayah distribusi," Direktur Nippon Indosari Corpindo Arlina Sofia.

Hasil usaha tersebut tercermin pada rincian penjualan berdasarkan kontribusi wilayah operasional perseroan. Penjualan perseroam dari Barat dan Timur tercatat meningkat sebesar 10 persen, jauh lebih tinggi dari pada Wilayah Tengah yang belum optimal pertumbuhannya dibanding tahun sebelumnya.

Namun, Wilayah Tengah masih tetap mendominasi, dengan kontribusi sebesar 56,7 persen terhadap total Penjualan Perseroan pada 2021.

4 dari 4 halaman

Meluncurkan Produk Baru

Selain itu, pada 2021 perseroan juga meluncurkan produk-produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di masa Pandemi. Perseroan telah melakukan berbagai inisiatif dalam pengelolaan proses produksi dan operasional sehingga telah mampu meningkatkan profitabilitas dan kinerja keuangan Perseroan.

"Meskipun pada tahun 2021  harga bahan baku sudah mengalami kenaikan yang menekan Laba Kotor,  tapi kami berhasil memperbaiki margin laba bersih menjadi 8,6 persen dari sebelumnya hanya 6,7 persen pada tahun 2020," kata dia.

Pencapaian kinerja 2021 diharapkan memperkuat landasan untuk melangkah lebih tinggi pada 2022. Meskipun di awal 2022 pandemi Covid dengan varian Omicron masih tampak berkelanjutan dan gejolak harga komoditas dunia membayangi operasional Nippon Indosari Corpindo.

"Kami tetap optimis dan berkomitmen melakukan analisa usaha yang komprehensif secara berkala untuk menetapkan strategi dalam mempertahankan pertumbuhan yang keberlanjutan,” kata Direktur Perseroan Ida Apulia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.