Sukses

IHSG Berpotensi Koreksi, Simak Saham Pilihan Ini

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 6.596-6.672 pada perdagangan Jumat, 18 November 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Jumat (19/11/2021). Hal ini seiring minimnya sentimen yang dapat dorong kenaikan IHSG.

Hal itu disampaikan CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya. Ia menilai, pola gerak IHSG terlihat masih dibayangi oleh potensi tekanan yang terlihat lebih besar dibandingkan kenaikan. Hal ini seiring sepi sentimen di bursa saham.

“Masih minimnya sentimen yang dapat dongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian, merupakah salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG,” ujar dia dalam catatannya.

Ia menambahkan, belum terdapatnya arus deras aliran dana investor asing yang melaju ke pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak konsolidasi. “Hari ini IHSG berpeluang melemah dengan kisaran harga 6.589-6.713,” ujar dia.

Hal senada dikatakan pengamat pasar modal Edwin Sebayang. Edwin menuturkan, indeks Dow Jones yang melemah 0,17 persen dan EIDO susut 0,59 persen ditambah harga komoditas seperti emas yang merosot berpotensi menahan laju IHSG.

Di sisi lain, sentimen positif perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), menurut Edwin didorong dari kenaikan harga komoditas antara lain harga batu bara naik 3,36 persen, crude palm oil (CPO) menguat 2,33 persen, minyak bertambah 0,66 persen, nikel menanjak 1,45 persen dan timah menguat 1,16 persen.

Edwin prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.596-6.672 pada Jumat pekan ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk saham pilihan, Edwin memilih saham PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Ace Hardware Tbk (ACES).

Selain itu, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI),  PT Royal Prima Tbk (PRIM), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Japfa Tbk (JPFA), dan PT Timah Tbk (TINS).

Sedangkan William memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk(ICBP), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Kemudian PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan INDF.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.