Sukses

Garudafood Bidik Peluang Kolaborasi pada 2022

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) akan melanjutkan produk unggulan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk menegaskan memiliki beragam strategi, termasuk pada 2022. Direktur Garudafood, Paulus Tedjosutikno menyebut, Garudafood selalu terbuka dan melihat peluang yang ada. Termasuk meluncurkan produk baru tahun depan.  

"Kami selalu terbuka dalam menangkap peluang strategis untuk menunjang bisnis dan pertumbuhan kami. Termasuk juga akan melakukan beberapa peluncuran produk baru kami pada kesempatan nanti baru akan kami sampaikan," ujar dia, Senin (1/11/2021).

Saat disinggung adakan ekspansi dan aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan, Garudafood menegaskan pihaknya akan selalu mencari cara untuk terus berkembang dan meningkatkan performa perusahaan.

"Ekspansi tentu akan kami lakukan, khususnya melanjutkan produk unggulan dan ada rencana untuk peluncuran produk baru seperti yang tadi di sampaikan," ujarnya.

Selain itu, emiten berkode GOOD ini juga menegaskan pihaknya memiliki beberapa aksi korporasi yang akan dilakukan tahun depan.

"Aksi korporasi bukan sesuatu yang bisa kita prediksi dengan pasti kadang datang tidak tentu, ada yang berhasil ada yang tidak jadi tidak bisa disampaikan secara spesifik. Tapi yang pasti keinginan kami mengembangkan bisnis Garuda Food, jadi selalu melihat peluang kolaborasi," tuturnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Realisasi Belanja Modal hingga Kuartal III 2021

Sebelumnya, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk menyatakan memiliki beragam strategi agar pertumbuhan pendapatan dan laba bersih mampu meningkat dibandingkan tahun lalu.

Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno menyebut belanja modal atau capital expenditure (capex) yang telah digelontorkan mencapai Rp98,5 miliar atau telah terserap 66 persen.

"Penyerapan capex sudah terserap 66 persen atau Rp98,5 miliar yang digunakan untuk pembelian mesin dan pembangunan pabrik GarudaFood," kata Paukus, Senin, 1 November 2021.

Saat disinggung bagaimana rencana capex Garudafood tahun depan, Paulus menegaskan pihaknya masih belum terlalu agresif dan akan tetap memanfaatkan fasilitas yang dimiliki saat ini.

"Capex tahun depan masih belum terlalu agresif, masih optimalkan fasilitas yang ada saat ini," ujarnya.

Paulus juga menjelaskan, kondisi yang akan terjadi tahun depan masih belum diketahui secara pasti. Dengan demikian, Garudafood masih enggan membeberkan secara gamblang terkait capex.

"Kami berharap bisa melanjutkan tren positif tahun ini. Untuk tahun depan kami akan senantiasa melihat peluang dan tak segan menangkap peluang yang ada tersebut," tutur dia.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.