Sukses

Dirut Kirana Megatara Beli Saham KMTR Rp 7,12 Miliar

Direktur Utama PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) Martinus Subandi Sinarya kini genggam 20.785.000 saham KMTR

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) Martinus Subandi Sinarya membeli 20.750.000 saham KMTR dengan nilai total sebesar Rp 7,12 miliar.

Pembelian saham tersebut dilakukan pada 15 Oktober 2021, di harga Rp 343 per saham. Hal tersebut disampaikan oleh Dirut PT Kirana Megatara Tbk Martinus Subandi Sinarya melalui keterbukaan informasinya yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/10/2021).

Dengan pembelian saham tersebut, kepemilikan saham Martinus atas saham KMTR meningkat menjadi sebanyak 20.785.000 atau setara 0,25 persen dari total saham KMTR. Sebelumnya, Martinus hanya memiliki sebanyak 35.500 saham KMTR, atau setara 0,00 persen.

Martinus menambahkan, pembelian saham ini bertujuan untuk investasi, dan dilakukan langsung oleh Martinus sendiri.

Sebelum pembelian saham tersebut, susunan pemegang saham KMTR adalah sebagai berikut, PT Triputra Persada Megatara memiliki sebanyak 2.464.609.474 saham atau setara 30 persen saham KMTR, HSF (S) PTE LTD memiliki sebanyak 5.134.603.987 atau setara 62,5 persen saham KMTR.

Selain itu, Hendy Endarwan dan Martinus Subandi Sinarya memiliki masing-masing 35.500 saham atau setara 0 persen. Sedangkan masyarakat memiliki sebanyak 616.152.918 atau setara 7,5 persen saham Kirana Megatara. Martinus tidak menjelaskan dari pihak mana beliau membeli saham KMTR tersebut.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham KMTR

Saham KMTR dibuka turun empat poin ke posisi Rp 344 per saham. Saham KMTR berada di level tertinggi Rp 348 dan terendah Rp 334 per saham. Total frekuensi perdagangan 244 kali dengan volume perdagangan 5.712. Nilai transaksi Rp 193,9 juta.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.