Sukses

10 Saham Paling Lesu pada 30 Agustus-3 September 2021

Di tengah IHSG menguat, sejumlah saham alami koreksi tajam pada 30 Agustus-3 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada periode 30 Agustus-3 September 2021. IHSG naik 1,42 persen menjadi 6.126,92 dari posisi pekan lalu 6.041,36.

Kenaikan IHSG juga diikuti nilai kapitalisasi pasar bursa meningkat 1,28 persen menjadi Rp 7.374,53 triliun dari pekan lalu Rp 7.281,34 triliun.

Saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA)  alami perubahan pada pekan ini lantaran perseroan melakukan stock split atau pemecahan nilai nominal saham.  

Perseroan menggelar stock split dengan rasio 1:2. Dengan demikian, pemecahan nilai nominal saham dari Rp 100 menjadi Rp 50 per saham. Adapun akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar regular dan pasar negosiasi pada 1 September 2021.

Sedangkan mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar regular dan negosiasi pada 2 September 2021. Adapun mulai perdagangan saham di pasar tunai dengan nilai nominal baru pada 6 September 2021.

Sebelum stock split, saham DIVA naik 0,85 persen ke posisi Rp 4.720 per saham. Pada penutupan perdagangan Jumat, 3 September 2021, saham DIVA di posisi Rp 2.250 per saham.

Di tengah IHSG menguat, sejumlah saham alami koreksi tajam pada 30 Agustus-3 September 2021. Bahkan koreksi IHSG mencapai puluhan persen.

Berikut saham yang masuk top losers seperti dikutip dari data BEI pada 30 Agustus-3 September 2o21:

1.PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA)

Saham SOFA melemah 38,81 persen ke posisi Rp 82 per saham dari posisi Rp 134 per saham.

2.PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE)

Saham TRUE melemah 29,96 persen menjadi Rp 346 per saham dari posisi pekan lalu Rp 494 per saham.

3.PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

Saham SLIS melemah 29,58 persen dari posisi Rp 7.775 per saham menjadi Rp 5.475 per saham.

4.PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA)

Saham BIKA melemah 29,27 persen dari posisi Rp 410 per saham menjadi Rp 290 per saham.

5.PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)

Saham MINA melemah 25,37 persen dari posisi Rp 67 menjadi Rp 50 per saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham MINA-KOTA

 

6.PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL)

Saham POLL melemah 24,82 persen ke posisi Rp 3.060 per saham menjadi Rp 4.070 per saham.

7.PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI)

Saham ASMI melemah 24,22 persen dari Rp 161 per saham menjadi Rp 122 per saham.

8. PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA)

Saham LABA 23,57 persen melemah 23,57 persen menjadi Rp 535 per saham dari posisi pekan lalu Rp 700.

9. PT DMS Propertindo Tbk (KOTA)

Saham KOTA melemah 23,50 persen dari Rp 153 per saham menjadi Rp 200 per saham.

10.PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS)

Saham OPMS turun 20,23 persen ke posisi Rp 276 per saham. Saham OPMS berada di level tertinggi Rp 342 dan terendah Rp 276 per saham. Total volume perdagangan 94.345.100. Nilai transaksi Rp 28,7 miliar. Total frekuensi perdaganan 13.277.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.