Charnic Capital Jual 5 Juta Saham Protech Mitra Perkasa

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin — Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) yaitu PT Charnic Capital Tbk menjual 5 juta lembar saham OASA pada 7 Juni 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (15/6/2021), PT Charnic Capital menjual saham OASA dengan harga Rp 330 per saham. Total nilai penjualan saham OASA tersebut Rp 1,65 miliar.

"Tujuan dari transaksi alokasi investasi dengan status kepemilikan langsung," demikian mengutip keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi penjualan saham itu, Charnic Capital memiliki 22,72 persen atau setara 81.474.300 lembar saham OASA. Sebelumnya Charnic Capital memiliki 24,11 persen atau setara 86.474.300 lembar saham OASA.

Pemegang saham OASA per 31 Mei 2021, berdasarkan data RTI antara lain PT Indovest Central sebesar 40,49 persen, PT Charnic Capital sebesar 24,11 persen, Bank Julikus Caer and Co sebesar 7,9 persen, dan masyarakat sebesar 27,50 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham OASA

20160331- Festival Pasar Modal Syariah 2016-Jakarta- Angga Yuniar — Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham 14 Juni 2021, saham OASA melemah 4,43 persen ke posisi Rp 302 per saham. Saham OASA dibuka stagnan di kisaran Rp 316 per saham.

Saham OASA bergerak di posisi tertinggi Rp 316 dan terendah Rp 294 per saham. Total frekuensi perdagangan 152 kali dengan nilai transaksi Rp 2 miliar. Total volume perdagangan 66.316.

Sepanjang tahun berjalan 2021, saham OASA melemah 17,93 persen ke posisi Rp 302 per saham. Saham OASA berada di posisi tertinggi Rp 440 dan terendah Rp 224 per saham. Nilai transaksi Rp 19,8 miliar dan frekuensi perdagangan 3.068 kali.