Sukses

Elon Musk Kembali Bikin Harga Bitcoin Melambung Usai Cuitan di Twitter

Harga bitcoin diperdagangkan di harga USD 38.074 atau sekitar Rp 545,80 juta setelah Elon Musk mengunggah cuitan di Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin kembali naik sekitar 4 persen pada Senin, 24 Mei 2021. Hal itu terjadi setelah CEO Tesla, Elon Musk menuliskan cuitan di media sosial pribadinya, Ia sedang diskusi aktif mengenai keberlanjutan mata uang digital.

Seperti dilansir CNBC, Selasa (25/5/2021), bitcoin diperdagangkan di harga USD 38.074 atau sekitar Rp 545,80 juta (asumsi kurs Rp 14.335 per dolar AS), menurut Coindesk saat Elon Musk membagikan tweetnya.

"Berbicara dengan penambang Bitcoin Amerika Utara. Mereka berkomitmen untuk mempublikasikan penggunaan terbarukan saat ini & terencana & meminta penambang WW untuk melakukannya. Berpotensi menjanjikan," tulis Musk.

Dalam beberapa menit, harga bitcoin melonjak hingga lebih dari USD 39.500. Secara keseluruhan, hafga mata uang kripto naik lebih dari 17 persen dalam 24 jam terakhir.

CEO Microstrategy, Michael Saylor menyebut, pihaknya mengadakan pertemuan dengan beberapa pembeli bitcoin. Pertemuan ini juga mengarah pada pembentukan Dewan Pertambangan bitcoin, yang akan mempromosikan energi keberlanjutan.

Elon Musk telah menjadi pendukung besar mata uang kripto, membantu menaikan harga mata uang digital, termasuk bitcoin, dalam setahun terakhir. Kicauan dan komentarnya seputar mata uang kripto sering membuat harga melonjak ataupun anjlok.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tesla Beli Bitcoin dan Kicauan Musk

Dalam pengajuan SEC pada Februari, Tesla mengungkapkan ia membeli bitcoin senilai USD 1,5 miliar dan akan menerimanya sebagai bentuk pembayaran. 

Perusahaan kemudian mengatakan, pihaknya mencatat keuntungan bersih USD 101 juta dari penjualan bitcoin dan membantu meningkatkan laba bersih ke rekor tertinggi pada kuartal pertama. Namun, hubungannya dengan koin digital berubah awal bulan ini.

Musk menuliskan tweet pada 12 Mei 2021 perusahaan tak lagi menerima bitcoin sebagai alat pembayaran. Hal ini dilakukan karena faktor lingkungan.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.