Investor Asing Jual 10 Saham Ini Saat IHSG Menghijau

Pergerakan IHSG Turun Tajam — Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bangkit ke zona hijau pada perdagangan saham Rabu, 10 Februari 2021.

Mengutip data RTI, IHSG naik 20,15 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.201,82. Indeks saham LQ45 menanjak 0,28 persen ke posisi 953,03. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau

Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat di level tertinggi 6.216,93 dan terendah 6.168,01. Sebanyak 231 saham melemah dan 186 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.212.800 kali dengan volume perdagangan 13 miliar saham.

Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.981. Nilai transaksi harian saham Rp 14,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 242,75 miliar di seluruh pasar. Di tengah aksi beli tersebut, investor asing juga menjual sejumlah saham.

Berikut 10 saham yang dilepas investor asing pada Rabu, 10 Februari 2021:

1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Investor asing jual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 52,5 miliar. Saham BBCA turun 0,86 persen ke posisi Rp 34.600 per saham.

2.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Investor asing jual saham PGAS senilai Rp 50,6 miliar. Saham PGAS turun 1,75 persen ke posisi Rp 1.405 per saham.

3.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Investor asing jual saham BMRI sebanyak Rp 40,7 miliar. Saham BMRI stagnan di posisi Rp 6.500 per saham.

4.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Saham ICBP dijual investor asing sebanyak Rp 35 miliar. Saham ICBP naik 2,27 persen ke posisi Rp 9.000 per saham.

5.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Investor asing jual saham HMSP sebanyak Rp 13,5 miliar. Saham HMSP turun 1,44 persen ke posisi Rp 1.370 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Saham BTPS

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

6.PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)

Saham BTPS dijual investor asing sebanyak Rp 12,7 miliar. Saham BTPS melemah 1,18 persen ke posisi Rp 3.360 per saham.

7. PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Saham ARTO dijual investor asing sebanyak Rp 9,4 miliar. Saham ARTO naik 2,14 persen ke posisi Rp 7.150 per saham.

8.PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

Saham TBIG dijual investor asing sebanyak Rp 8,9 miliar. Saham TBIG naik 3,32 persen ke posisi Rp 2.180 per saham.

9. PT Medikalola Hermina Tbk (HEAL)

Investor asing jual saham HEAL sebanyak Rp 8,2 miliar. Saham HEAL melemah 1,22 persen ke posisi Rp 4.060 per saham

10.PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Investor asing lepas saham PWON sebanyak Rp 7,8 miliar. Saham PWON naik 0,94 persen ke posisi Rp 535 per saham.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
IHSG
Investor Asing