Sukses

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Pantau Saham Pilihan Ini

Ada potensi penguatan pada laju IHSG dengan kisaran gerak di 5.742 hingga 5.823.

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan bakal lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu (10/10/2018) ini. Namun, penguatan IHSG masih bersifat terbatas.

Indikator momentum relative strength index (RSI), menunjukan harga saham kini memasuki area oversold. Oleh sebab itu, IHSG dipastikan menguat meski masih terbatas.

"Secara teknikal memang pergerakan IHSG melanjutkan aksi rebound. Namun ini masih bersifat jangka pendek. Itu melihat signal positif dari indikator stochastic yang golden-cross pada area oversold," tutur Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat di Jakarta.

Dengan bertenggernya IHSG di zona positif, Lanjar pada hari ini memproyeksikan IHSG berpeluang bergerak terbatas dengan support dan resistance di 5.757-5.862.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan berpendapat, pola upward bar mengindikasikan IHSG akan berada di teritori positif. Ia pun memprediksikan IHSG bakal melanjutkan zona hijaunya hari ini.

"Ada potensi penguatan pada laju IHSG. Range tersebut berada di 5.742-5.823," jelas dia. 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Adapun seiring potensi positifnya pasar pada hari ini, Analis Lanjar yakin merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Kemudian ia juga memilih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT JAPFA Tbk (JPFA), serta PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Sedangkan Nafan memilih saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan juga PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.