Sukses

IHSG Berpotensi ke Zona Hijau, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.644-5.740 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Pelaku pasar menanti hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve mempengaruhi laju IHSG.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, IHSG berpeluang naik meski terbatas pada Selasa pekan ini. Ia menilai, tren IHSG sebenarnya masih melemah. Pelaku pasar mengantisipasi hasil pertemuan rapat the Federal Reserve yang berlangsung pada pertengahan minggu ini.

Reza menuturkan, pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga the Federal Reserve pada Juni sekitar 25 basis poin. Dengan kenaikan suku bunga the Federal Reserve itu akan memberikan kepastian di pasar keuangan. Sedangkan sentimen dalam negeri, menurut Reza belum ada yang terlalu mendominasi laju IHSG.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 5.644-5.667 dan resistance 5.715-5.740," ujar Reza saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (13/6/2017).

Sementara itu,  Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG berpeluang naik. Pola pergerakan IHSG masih menunjukkan pada rentang konsolidasi wajar dengan level support yang terus diuji sehingga dapat mendorong kenaikan. Ia mengatakan, ada rilis data penjualan kendaraan roda empat akan menjadi sentimen yang pengaruhi emiten terkait sehingga pengaruhi laju IHSG.

William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 5.661-5.747 pada Selasa pekan ini. Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) untuk dicermati pelaku pasar.

Sedangkan Reza memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Jatim Tbk (BJTM), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). "Rekomendasi trading buy untuk saham-saham itu," tutur Reza.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.