Sukses

Menanti Data Ekonomi, Bursa Asia Bervariasi di Awal Sesi

Indeks saham acuan MSCI Asia Pacific menguat tipis 0,1 persen pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Tokyo - Bursa saham Asia sedikit berubah pada perdagangan saham Selasa pekan ini didukung pergerakan sektor saham keuangan.

Indeks saham MSCI Asia Pacific naik tipis 0,1 persen menjadi 152,81 pada pukul 09.05 waktu Tokyo setelah kenaikan tertinggi sejak Mei 2008 pada awal pekan ini.

Penguatan indeks saham acuan ini ditopang dari indeks saham Jepang Topix sedikit berubah. Indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,4 persen ke level 19.828,65 di awal perdagangan saham. Indeks saham Australia melemah 0,1 persen ke level 5.953,50.

Sejumlah sentimen mempengaruhi laju bursa saham Asia antara lain dolar Singapura menguat setelah otoritas moneter Singapura melonggarkan kebijakan moneter pada Januari 2015. Bank sentral Singapura melakukan pertemuan pada pekan ini, dan pasar menunggu hasil kebijakan otoritas moneter Singapura. Pelaku pasar juga menanti rilis data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) dan output industri zona euro.

"Investor sedang menunggu perkembangan ekonomi global," ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Market Research Perpetual Ltd seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (14/4/2015).

Sementara itu, mata uang Yen Jepang cenderung menguat terhadap euro pada perdagangan Selasa pekan ini. Penguatan yen ini dipicu dari komentar Koichi Hamada, penasihat ekonomi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang menunjukkan kalau yen berlebihan melemah terhadap dolar AS.

Selain itu penguatan yen juga didorong setelah Bank of Japan mengisyaratkan kalau pemerintah memperluas manfaat program stimulus, dan meredakan spekulasi pelonggaran dalam waktu dekat. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.