Sukses

Jual Saham Siloam, Lippo Karawaci Raih Dana Rp 1,14 Triliun

Transaksi saham PT Siloam International Hospitals Tbk mencapai Rp 1,2 triliun di pasar negosiasi pada Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan transaksi cukup besar di pasar negosiasi pada perdagangan saham Jumat (6/2/2015).

Berdasarkan data RTI, saham SILO ditransaksikan di level harga Rp 13.402 per saham di pasar negosiasi. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10 kali dengan volume perdagangan 938.512 lot saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 1,2 triliun.

Transaksi saham SILO di pasar negosiasi ini dibantu oleh PT Credit Suisse Securities Indonesia dan PT Ciptadana Securities.

Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Lippo Karawaci Tbk telah menempatkan saham SILO sebanyak 92,8 juta saham. Saham itu ditempatkan dengan harga Rp 12.250 per saham. Harga saham itu merupakan diskon sebesar 8,2 persen dari harga penutupan saham pada Kamis 5 Februari 2015 yaitu Rp 13.350 per saham.

Penjualan saham PT Siloam International Hospitals Tbk menghasilkan dana sekitar Rp 1,14 triliun. Sebelumnya PT Lippo Karawaci Tbk secara efektif memiliki 78,8 persen saham Siloam melalui berbagai anak perusahaan. Setelah penjualan saham SILO, PT Lippo Karawaci Tbk secara efektif memiliki 70,8 persen saham SILO.

Adapun saham itu dijual oleh PT Kalimaya Pundi Bumi dan PT Safira Prima Utara, kedua anak usahan perseroan yang dimiliki oleh PT Lippo Karawaci Tbk.

Perseroan tetap menjadi pemegang saham mayoritas Siloam yang senantiasa memperkuat dan mengembangkan posisinya yang terdepan di pasar kesehatan Indonesia.

"Penempatan saham oleh Lippo Karawaci ini akan meningkatkan saham beredar dari Siloam dari 21,2 persen menjadi 29,2 persen sehingga memperluas basis pemegang saham perusahaan yang akan lebih meningkatkan likuiditas saham Siloam," ujar Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Ketut Wijaja.

Adapun dana hasil penempatan ini akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek rumah sakit serta bisnis properti yang terkait rumah sakit perusahaan.

Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan, langkah penjualan saham SILO ini dapat memberikan sentimen positif untuk PT Lippo Karawaci Tbk. Dana hasil penjualan saham SILO itu dapat digunakan untuk ekspansi perseroan. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.