Sukses

Koperasi Kena Masalah, Saham Cipaganti Turun 9%

Saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk tertekan akibat kabar pemegang sahamnya Koperasi Cipaganti telat bayar hasil investasi kepada investor.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) merosot pada perdagangan saham Rabu (16/4/2014). Kabar salah satu pemegang saham perseroan yaitu Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada tengah sulit membayar imbal hasil kepada investornya memberikan sentimen negatif ke saham CPGT.

Berdasarkan data RTI, saham CPGT jeblok 7,96% ke level harga Rp 186 per saham pada pukul 09.39 WIB. Saham CPGT dibuka melemah Rp 200 per saham, dan merupakan level tertinggi. Selain itu, saham CPGT berada di level terendah Rp 175 per saham.

Frekuensi perdagangan saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk mencapai 379 kali dengan volume perdagangan saham 19.137 lot saham. Nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 349,8 juta.

Pada pukul 10.17 WIB, saham CPGT terus tertekan dengan melemah 9,45% ke level Rp 182 per saham. Total frekuensi perdagangan saham mencapai 486 kali dengan nilai transaksi Rp 460,9 juta.

"Kemungkinan ada kaitannya dengan masalah koperasi. Selain itu, pertambangannya juga tidak menghasilkan," ujar Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada.

Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada merupakan salah satu pemegang saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk yang memiliki saham sekitar 4,92%. Lalu PT Cipaganti Global Corporindo memiliki 51,28%, publik memiliki saham CPGT sebesar 48,71%.

Sekretaris Perusahaan PT Cipaganti Citra Graha Tbk, Toto Moeljono menuturkan, pihaknya tidak mengetahui detil investasi yang dilakukan Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada. Ia mengakui, memang ada keterlambatan pembayaran imbal hasil investasi untuk investor oleh Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada.

"Saya tidak mengetahui detilnya, tetapi memang ada keterlambatan pembayaran, hanya sebagian. Koperasi Cipaganti juga sudah melakukan investor gathering menjelaskan situasi kondisi yang terjadi," ujar Toto, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (16/4/2014).

Sebelumnya Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada dikabarkan sedang mengalami kesulitan likuiditas. Hal itu karena pihaknya mulai terlambat membayar imbal hasil bulanan para investornya. Kabarnya imbal hasil bulanannya berbeda-beda. Setiap anggota koperasi dikabarkan mendapatkan bunga sekitar 2%.

Entah untuk membayar imbal hasil investasi para investor atau tidak, pemegang saham mayoritas PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) yaitu PT Cipaganti Global Korporindo rajin menjual saham CPGT sejak awal 2014. Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Toto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut karena transaksi itu dilakukan oleh pemegang saham.

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cipaganti Global Korporindo melepas saham CPGT sebanyak 16 kali sejak awal 2014. Total dana yang diraih mencapai Rp 83,18 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini