Bermodal 'Senjata Ajaib', Cecep Pemuda Sukabumi Viral Keliling Kampung Bersihkan Toilet Masjid

Liputan6.com, Sukabumi - Cecep Abdullah (26) seorang pemuda yang viral jadi sorotan publik setelah membagikan rutinitasnya keliling kampung bersih-bersih toilet masjid yang kotor dan kumuh, kini telah disukai dan ditonton jutaan kali lewat akun tiktok @cleaner-masjid.

Informasi dihimpun, Cecep sehari-hari berjualan tahu gejrot dan cilok di Sukabumi. Pria kelahiran 1997 itu juga seorang ayah dari dua orang anak yang tinggal di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. 

Sosok pemuda bersihkan masjid itu menceritakan perjalanannya memulai rutinitas keliling bersihkan toilet masjid tersebut. Pengalaman itu bermula ketika ia menjadi perantau ke Jakarta pada 2012 silam, saat Cecep masih berusia 14 tahun. 

"Di sana tadinya ada teman yg ngajakin buat kerja tapi qadarullah sehari aja ketemu teman itu. Teman itu pulang, Cecep sendiri di situ bingung mau kemana akhirnya masjid lah tempat Cecep tidur," kata Cecep pada Kamis (16/5/2024).

“Dulu itu dikasih uang sama orangtua buat ongkos Rp600 ribu. Di Jakarta sudah 4 tahun. Ke setiap mesjid, kebetulan pas Cecep pertama kali dapat kerja di salah satu masjid juga ditawarinnya dan di toko herbal Cecep kerjanya,” lanjut dia.

Cecep menyebut, saat memulai bersih-bersih itu, dia hanya mengandalkan alat kebersihan yang ada. Hingga kini dia bisa melengkapi keperluan alat tempurnya menghilangkan kotoran itu dengan peralatan lebih menunjang. Seperti sikat besi, sarung tangan, serbuk ajaib, pembersih kerak, dan ember.

“Dulu Cecep membersihkan WC itu enggak memakan biaya sama sekali. Cecep hanya membawa alat yaitu sikat kawat yang ada buat bersihiin. Jadi kalau sekarang Alhamdulillah ada sedikit biaya untuk beli sabun supaya lebih mudah membersihkan WC nya,” ungkapnya.

Selama mengelilingi masjid, dia juga pernah mendapat penolakan. Ditanya soal jumlah masjid yang telah disambangi untuk dibersihkan itu, Cecep menyebut jumlahnya tak terhitung. Dia pun berharap bisa mengelilingi masjid setiap daerah di Indonesia.

“Pernah satu WC yang masih ada kotorannya tapi Cecep enggak merasa jijik sama sekali, Cecep enggak peduli seberapa kotor WC itu, tapi Cecep peduli saat orang keluar dari WC melihat mereka tersenyum bahagia,” tuturnya.