Sukses

Menikmati Keindahan Pedesaan sambil Belajar Budaya di Cartoon Village Sidareja

Slamet Santosa pegiat Kie Seni Cartoon Village Sidareja membuka Paket Petualangan Hidup di Desa. Bertajuk Live In The Village, destinasi wisata baru ini menawarkan sensasi menjelajahi desa Cartoon Village Sidareja berserta nilai-nilai budaya dan kearifan lokal di dalamnya.

Liputan6.com, Purbalingga - Era globalisasi membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk gaya hidup anak muda. Kemudahan akses informasi dan teknologi membuka pintu bagi budaya dan tren baru dari berbagai negara, memberikan pengaruh besar pada cara hidup generasi muda.

Internet dan media sosial memungkinkan anak muda untuk mendapatkan informasi terbaru dengan mudah, membuka wawasan mereka tentang dunia luar dan berbagai budaya. Sayangnya, hal ini juga turut membuat generasi muda lupa identitas budaya mereka.

Hal ini yang membuat Slamet Santosa pegiat Kie Seni Cartoon Village Sidareja membuka Paket Petualangan Hidup di Desa. Bertajuk Live In The Village, destinasi wisata baru ini menawarkan sensasi menjelajahi desa Cartoon Village Sidareja berserta nilai-nilai budaya dan kearifan lokal di dalamnya.

Live In The Village akan menjadi wahana yang memperkenalkan kehidupan di pedesaan. Sekaligus, belajar akan nilai nilai luhur warisan nenek moyang dalam balutan seni budaya di desa ini.

Gita Yohanna pegiat Kie Art menjelaskan nilai-nilai luhur nenek moyang nusantara akan dibangkitkan lagi melalui Live in the Village.

"Generasi muda akan belajar akan keauthentikan nilai hidup masyarakat di Cartoon Village Sidareja, Purbalingga, Jawa Tengah," kata Gita.

Ia berharap, Live in the Village dapat menjadi sarana refleksi hidup mereka untuk mensyukuri segala yang telah dimiliki, tidak membeda bedakan sesama, menghormati dan menjunjung tinggi sopan santun. Semua ini merupakan hal yang sangat dasar untuk membentuk karakter manusia di nusantara.

Menariknya, program ini akan mengajak para wisatawan hidup membaur dengan masyarakat di rumah-rumah warga. Semakin menarik karena sebagian besar rumah rumah mereka dimural kartun yang bercerita tentang seni budaya dan tradisi nenek moyang.

Desa ini juga menawarkan banyak konsep menarik dalam program ini. Pada siang hari, wisatawan akan mengikuti kegiatan keseharian warga seperti membuat gula jawa, membuat makanan tradisional, menggembala kambing, mengambil air nira, mengumpulkan kayu bakar, berkebun dan masih banyak kegiatan lainnya.

Sedangkan di sore hingga malam hari, wisatawan dapat mengikuti beragam workshop seperti tari tradisional, seni lukis, wayang kartun, calung, geguritan, dan karawitan. Selanjutnya, Live in the Village diharapkan juga dapat memberikan dampak perekonomian bagi warga sekitar Cartoon Village Sidareja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.