Sukses

Akhir Tragis Serangan Monyet Liar di Garut, Seorang Warga Meninggal

Para korban tersebut berusaha menangkap kera liar menggunakan seutas tali dan tongkat.

Liputan6.com, Garut - Serangan monyet liar menewaskan Rusli (62), warga di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat. Dua rekan korban lainnya, mengalami luka saat akibat serangan hewan primata tersebut.

Mereka adalah Suripto (58), yang mengalami luka sobek di tangan saat berusaha menangkap monyet liar bersama Rusli, dan Ahdan (5) bocah yang mengalami luka di bagian paha setelah mendapatkan gigitan monyet liar tersebut.

Camat Cibatu, Sardiman Tanjung, mengatakan kejadian mengenaskan yang dialami Rusli dan Suripto terjadi pada Kamis (21/3/2024) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

"Para korban tersebut berusaha menangkap monyet liar dengan menggunakan seutas tali dan tongkat,” kata dia, Kamis (21/3/2024).

Rusli yang memiliki riwayat penyakit jantung justru jatuh hingga meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah mendapatkan serangan monyet liar tersebut.

"Suripto mengalami luka sobek di tangan karena serangan monyet itu," ujar dia.

Sementara kejadian yang menimpa Ahdan (5) korban lainnya, terjadi dua hari sebelum kejadian itu. Saat korban tengah bermain, dia mendapatkan serangan monyet liar secara tiba-tiba, hingga mengalami luka pada bagian paha.

“Kami telah melakukan langkah-langkah setelah kejadian itu termasuk pengecekan lokasi kejadian,” ujar dia.

Sardiman menyatakan, berdasarkan keterangan warga sekitar, kawanan monyet tersebut diketahui turun dari gunung dalam sepekan terakhir dan cukup meresahkan masyarakat sekitar.

Untuk menghindari korban selanjutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibatu, Garut untuk mengusir kawanan monyet liar dari pemukiman warga.

Sementara para korban yang selamat, telah dievakuasi ke pihak Puskesmas Cibatu untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut. Saat ini, kondisi wilayah kejadian dinyatakan aman dan kondusif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.