5 Kerajinan Tangan Khas Solo yang Wajib Jadi Oleh-Oleh

Peringatan Hari Batik — Para pedagang batik di Pasar Klewer Solo ikut memeriahkan Hari Batik dengan melakukan peragaan busana di catwalk dadakan di jalan depan pasar,Senin (2/10).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Kota Solo terkenal dengan berbagai kerajinan tangan yang memukau. Beberapa kerajinan tangan tersebut sangat cocok dijadikan oleh-oleh khas penuh makna selain kulinernya.

Tak hanya lebih bermakna, oleh-oleh berupa kerajinan tangan akan lebih menarik dan awet. Mengutip dari indonesia.travel, berikut lima kerajinan tangan Solo yang wajib dijadikan oleh-oleh:

1. Barang Antik

Kota Solo yang kental akan tradisi dan budayanya tentu tidak terlepas dari barang-barang antiknya. Wisatawan juga bisa berburu berbagai barang antik di Kota Solo untuk dikoleksi ptibadi atau dijadikan oleh-oleh.

Wisatawan bisa berkunjung ke Pasar Triwindu. Saat berada di pasar ini, wisatawan akan menemukan berbagai jenis barang antik, mulai dari uang koin, kertas kuno, topeng, piring kuno, keris, batik, perkakas rumah tangga, radio kuno, jam tangan bekas, patung, lampu hias kuno, hingga mainan tradisional tempo dulu.

2. Batik Solo

Jalan-jalan ke Kota Solo tentu belum lengkap rasanya jika belum berburu batik khas Solo. Dikenal juga sebagai batik keraton, corak batik Solo memiliki garis yang lebih tipis dan kecil dibanding jenis batik lainnya.

Motif batik Solo cenderung berlatar coklat atau warna gelap yang bermakna kerendahan hati, kesederhanaan, dan sifat membumi. Untuk berburu batik Solo, kamu bisa menjelajahi Pasar Klewer.

2 dari 2 halaman

Blangkon Serengan

3. Blangkon Serengan

Jika kamu mencari penutup kepala khas daerah Solo, maka blangkon serengan adalah jawabannya Blangkon serengan yang bisa digunakan di berbagai acara ini terbuat dari kain batik berwarna kecoklatan.

Pada bagian belakang topi terdapat mondolan yang berbentuk datar. Blangkon serengan bisa diburu di Kampung Blangkon Serengan, yang merupakan sentra pengrajin blangkon khas Solo dan telah menjadi pusat pembuatan blangkon di Kota Solo sejak 1970-an.

4. Wayang Kulit

Tak hanya dilestarikan sebagai seni pertunjukan, wayang kulit juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Warisan budaya yang terdaftar sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity UNESCO ini terbuat dari kulit kerbau dan berkarakter unik.

Ukurannya lebih tinggi dari wayang kulit pada umumnya. Selain itu, proporsi tubuhnya yang ramping dan panjang membuat wayang kulit Solo disebut juga sebagai Gagrak Surakarta. Untuk belajar membuat wayang kulit sekaligus memesannya, wisatawan bisa datang ke Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kreatif Semanggi Harmoni.

5. Kain lurik

Selain kain batik, kamu juga bisa berburu kain lurik khas Solo untuk dijadikan oleh-oleh. Bagi masyarakat Jawa, kain lurik sarat akan makna.

Kain ini telah hadir sejak zaman pra-sejarah hingga sekarang. Kain dengan pola garis-garis sederhana ini biasa ditemukan dalam bahan pakaian, ritual keagamaan, upacara perkawinan, ruwatan, siraman, mitoni, serta upacara tradisional. Berkunjunglah ke Pedan Klaten yang merupakan sentra produksi kain lurik terbesar di Solo Raya.

(Resla)