Sukses

Hanyut Saat Mencari Udang, Wanita Paruh Baya di Lampung Ditemukan Meninggal Dunia

Wanita paruh baya berusia 50 tahun itu dinyatakan hilang diduga tenggelam saat mencari udang di Sungai Way Tebu, Lampung. Korban ditemukan meninggal dunia di tumpukan bambu.

Liputan6.com, Lampung - Komariah (50) warga Pekon Kejayaan, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Lampung dilaporkan hilang ketika mencari udang di Sungai Way Tebu sejak Selasa sore (13/2/2024) pukul 16.00 WIB.

Hingga malam sekitar pukul 19.00 WIB, korban yang tengah mencari udang itu belum juga pulang ke rumah. Pihak keluarga yang curiga langsung melapor ke kantor kepolisian setempat. 

"Dari camat setempat kemudian melapor ke Basarnas Lampung, kemudian kami langsung menindaklanjuti dan menerjukan personel untuk menyisir sungai yang diduga korban dinyatakan hilang," kata Kepala Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah, Kamis (15/2/2025). 

Dede menjelaskan, upaya pertolongan dan pencarian korban telah dilakukan sejauh 1,5 kilometer dari titik awal korban dinyatakan hanyut

"Pencarian di hari Selasa sudah kita upayakan semaksimal mungkin, korban yang diduga terjatuh dan hanyut ke dalam sungai itu belum bisa kita temukan. Pencarian dilanjutkan di hari berikutnya," jelas dia. 

Kemudian, kata Deden, pada Rabu (14/2/2024) tim SAR gabungan sejak pagi kembali menyisir sungai tersebut untuk mencari korban. 

"Kami bentuk tiga tim di hari kedua pencarian yang dibantu oleh TNI, Polri, Linmas dan warga setempat. Tim pertama mecari di lokasi kejadian menuju titik pencarian I (jarak 0,41 km). Tim kedua dan ketiga melaksanakan pencarian dari titik pencarian dari satu titik ke pencarian kedua dengan jarak 2,5 km dari titik ke satu," jelas Deden. 

Dia mengungkapkan, sekitar pukul 9.30 WIB korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan kondisi sudah meninggal dunia. 

"Ditemukannya korban ini saat tubuhnya tersangkut di antara tumpukan bambu di sungai dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 1,1 kilometer dari lokasi kejadian," ungkapnya. 

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke pusekesmas setempat untuk dilakukan autopsi. 

"Selanjutnya korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan di pemakaman setempat," dia memungkasi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.