Sukses

Seorang Penagih Utang di Lampung Tewas Ditembak di Bagian Kepala oleh OTK

Seorang pria di Lampung tewas usai tertembak di bagian kepala oleh orang tak dikenal, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Liputan6.com, Lampung - Nasib malang dialami Ferri Ardiansyah (29), warga Lampung Timur itu tewas usai tertembak di bagian kepala saat bermain game online bersama rekannya di pinggir sungai. 

Ferri tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK), peristiwa itu terjadi di pinggir sungai Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, pada Sabtu (16/12/2023) dini hari. 

Korban berprofesi sebagai penagih utang di salah satu perusahaan koperasi di Lampung Timur. 

Kapolres Lampung Timur, AKBP M Rizal muchtar membenarkan peristiwa tersebut. 

"Benar, peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu 16 Desember 2023 sekira pukul 02.00 Wib dan korbannya bernama Ferry Ardiansyah," kata AKBP M Rizal kepada wartawan, Minggu (17/12/2023). 

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Detik-detik Penembakan Jarak Dekat

Dia menuturkan, berdasarkan keterangan saksi saat itu korban sedang bermain game online di pinggir kali bersama beberapa rekannya. 

"Tiba -tiba dari arah Gapura Desa Sukorahayu datang satu orang laki-laki tak dikenal mengendarai sepeda motor. Lalu berhenti tepat di dekat korban dan langsung terdengar suara ledakan yang langsung diikuti dengan korban yang ambruk," tuturnya.

Kemudian, lanjut dia, setelah mendengar letusan senjata api serta melihat kejadian tersebut rekan korban langsung melarikan diri. 

"Sementara pelaku langsung kabur ke arah kuburan Desa Sukorahayu. Kemudian warga melihat korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri serta mengeluarkan banyak darah di bagian kepala ," ungkapnya. 

Saat ini, dia menjelaskan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi kejadian. 

"Kasusnya masih didalami, nanti diinformasikan jika sudah ada perkembangan," pungkasnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.