Sukses

14 Petugas dari Riau Dikirim ke Gunung Marapi Bantu Evakuasi Pendaki

Basarnas Pekanbaru dan BPBD Riau mengirimkan 14 personel ke Sumatra Barat untuk membantu proses evakuasi pendaki Gunung Marapi.

Liputan6.com, Pekanbaru - Badan Penyelamatan dan Pencarian Nasional atau Basarnas Pekanbaru mengirimkan 12 personel ke Gunung Marapi. Mereka akan bergabung dengan 4 petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau melakukan pencarian pendaki gunung pascaerupsi.

Belasan personel gabungan dari Riau ini akan mencari pendaki Gunung Marapi yang belum ditemukan bersama petugas setempat. Petugas sampai ke lokasi pada Senin malam, 4 Desember 2023.

"Estimasi perjalanan 6 jam, personel dari Pekanbaru melakukan perkuatan Basarnas Padang," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi, Senin petang.

Budi menjelaskan, bantuan tidak hanya dari Pekanbaru tapi juga dari Basarnas Jambi dan Bengkulu. Personel akan membawa sejumlah peralatan evakuasi dan penyelamatan.

"Membawa alat pelindung diri, BPBD Riau juga mengirimkan tim, bersinergi dengan BPBD karena tim rescue tidak berbatas wilayah administrasi, maka kami beri penguatan ke sana," tuturnya.

Budi menyebut tim berangkat dengan rescue truck dan mobil operasional. Tim juga membawa tenda kemudian peralatan mountaineering dan obat-obatan.

"Obat-obatan khusus untuk personel juga karena personel harus menjaga stamina di lapangan," jelas Budi.

Budi mengatakan, tim akan langsung bergabung ke lapangan. Tim akan berkoordinasi dengan tim yang sudah ada di lapangan, terkait dengan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

"Pencarian di sisi mana, dengan potensi-potensi yang terjadi apa saja," imbuh dia.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memohon Doa

Budi berpesan kepada tim rescue untuk tetap dibawah kendali posko SAR Padang.

"Bekerjanya harus terintegrasi, tidak bisa sendiri-sendiri, berkolaborasi dengan instansi yang ada di lapangan," ujar Budi.

Untuk keluarga pendaki yang belum ditemukan, Budi juga memohon doa. Agar pendaki yang dicari bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kita berharap keselamatan dari Tuhan," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.