Sukses

Sejumlah Logistik Pemilu 2024 di Pekanbaru Ditemukan Rusak

Sejumlah logistik untuk Pemilu 2024 yang diterima Komisi Pemilihan Umum Pekanbaru dari KPU Riau ditemukan dalam kondisi rusak.

Liputan6.com, Pekanbaru - Logistik tahap pertama Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 untuk Kota Pekanbaru, sudah tiba. Logistik ini berupa kotak suara, bilik suara, segel dan tinta sebagai tanda menggunakan hak suara.

Pengadaan dan distribusi logistik Pemilu ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau. Logistik Pemilu yang sudah dikirim sudah disimpan di gudang setelah disortir oleh petugas.

Petugas menemukan sejumlah logistik yang rusak. Mulai dari kotak suara, bilik suara hingga kekurangan ratusan tinta yang digunakan pada tahun depan.

Ketua KPU Pekanbaru Anton Mercianto menjelaskan, pihaknya beberapa hari lalu menerima kiriman logistik dari KPU Riau. Ada 13.810 kotak suara yang diterima.

"Dari jumlah itu ada 30 kotak suara rusak, sudah dilaporkan ke provinsi karena pengadaannya di KPU Riau," ucap Anton kepada wartawan.

KPU Pekanbaru juga menerima 11.024 bilik suara dari KPU Riau. Dari jumlah itu ada 2 bilik suara rusak sehingga tidak bisa dipakai.

"Kemudian ada 264.829 segel yang diterima, tidak ada yang rusak," kata Anton.

Untuk tinta, KPU Pekanbaru membutuhkan 5512 botol dan sudah menerima 5522 atau berlebih. Hanya saja ada 517 botol tinta yang rusak dan sudah dilaporkan ke provinsi.

KPU Pekanbaru hingga kini belum menerima surat suara. Pasalnya belum ada penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari KPU Pusat, begitu juga dengan penetapan calon legislatif semua tingkatan.

"Surat suara menunggu penetapan DCT atau daftar calon tetap, penetapan DCT 3 November nanti, sekarang masih verifikasi" ujar Anton.

Di Pekanbaru nantinya ada 2.756 tempat pemungutan suara. Daftar pemilih tetap di Pekanbaru hingga kini berjumlah 771.497.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.