Sukses

7.000 Pohon Mangrove untuk Pulau Balang Kalimantan Timur

PNM berupaya memberdayakan nasabahnya melalui pendampingan dan pembiayaan.

Liputan6.com, Kalimantan Timur - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Balikpapan bersinergi dengan PT Waskita Beton Precast melaksanakan program penanaman mangrove dan penyediaan fasilitas sanitasi air bersih di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Penanaman mangrove ini bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berlangsung pada Rabu (25/10) di Pulau Balang dan Kamis (26/10) di Desa Datuk Nondol serta Desa Sukaraja, Balikpapan, Kalimantan Timur.

"PNM terus memupuk semangat kolaborasi antar BUMN dan swasta untuk mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs), dengan dampak positif yang dirasakan oleh para pemangku kepentingan dan lingkungan secara luas," kata Kepala Divisi Jasa Manajemen dan TJSL PNM, Mira Damayanti.

Vice President of Corporate Secretary, Fandy Dewant berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

"Kami tidak hanya membangun infrastruktur, melainkan juga berusaha memberdayakan masyarakat sekitar," jelasnya.

Dalam penanaman pohon mangrove, sebanyak 7.000 pohon ditanam serentak di Pulau Balang. Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah abrasi pantai serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui ekowisata Hutan Mangrove.

Sementara itu, juga dilakukan penyediaan fasilitas sanitasi air bersih dilakukan di dua titik, yakni Desa Datuk Nondol dan Desa Sukaraja. Penyediaan fasilitas sanitasi air bersih juga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di sekitar desa.

PNM berupaya memberdayakan nasabahnya melalui pendampingan dan pembiayaan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua hal yang tak terpisahkan satu sama lain.

Hingga 25 Oktober 2023, PNM telah menanam sebanyak 79.505 pohon dari target 100.000 pohon serta menyediakan fasilitas air bersih di 13 lokasi dari target 10 lokasi di seluruh Indonesia.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.