Sukses

Jelang Perayaan Maulid Nabi, Harga Beras dan Telur di Kota Serang Naik

Maulid Nabi sebentar lagi, begini harga sembako di Kota Serang

Liputan6.com, Jakarta - Harga beras di Kota Serang, Banten, mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, yang dipicu oleh mendekati perayaan Maulid Nabi. Kenaikan harga ini telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat, yang merasakan dampak langsungnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Maulid Nabi, perayaan yang dihormati oleh jutaan umat Islam di seluruh Indonesia, memang dikenal sebagai waktu di mana permintaan beras meningkat secara tajam. Permintaan yang melonjak ini telah mengakibatkan ketersediaan beras yang terbatas di pasaran, yang kemudian mendorong kenaikan bahan pokok.

Menurut salah satu pedagang beras di Kota Serang, Fahroni, permintaan yang meningkat mendekati perayaan Maulid Nabi adalah faktor utama yang berkontribusi pada kenaikan harga. Banyak rumah tangga yang mempersiapkan hidangan khusus selama Maulid Nabi, dan beras menjadi salah satu komponen utama dalam persiapan makanan.

"Stok beras dari produsen lagi berkurang, tapi permintaan pembeli meningkat jadi naik harga beras" jelasnya.

Saat ini, harga beras di sebagian besar pasar tradisional di Kota Serang mengalami kenaikan sebesar 3 hingga 5 ribu rupiah untuk setiap jenisnya, dibandingkan dengan harga sebelumnya. Kenaikan harga ini terutama terjadi pada beras kualitas tinggi seperti beras premium dan beras wangi.

Pedagang pun berinisiatif untuk mencari produsen beras lainnya, sehingga mereka dapat mengisi stok beras. Hingga saat ini, belum ada keputusan lebih lanjut dari pemerintah setempat dalam menghadapi kenaikan harga beras di Kota Serang.

"Ya, paling saya mencari sumber beras dari tempat lain. Biasanya, peningkatan harga ini mulai terasa mendekati perayaan Maulid," jelas Fahroni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Telur Kota Serang

Berbeda dengan harga beras yang mengalami kenaikan, harga telur di Kota Serang justru mengalami penurunan signifikan. Harga telur turun sebesar enam ribu rupiah per kilogramnya, menyambut perayaan Maulid Nabi yang semakin mendekat.

Menurut Husnul, seorang pedagang telur berpengalaman di pasar tradisional Serang, mengungkapkan perubahan harga ini dengan senang hati, "Lagi turun 6 ribu per kilogramnya." Penurunan harga telur ini memberikan sedikit bantuan bagi rumah tangga yang merasa tertekan oleh kenaikan harga beras dalam menyambut perayaan Maulid Nabi.

Sementara harga beras yang naik menjadi perhatian serius bagi masyarakat, penurunan harga telur telah memberikan sedikit angin segar. Dalam persiapan menyambut Maulid Nabi, banyak rumah tangga memasukkan telur ke dalam daftar belanjaan mereka. Penurunan harga ini dapat membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang ingin mempersiapkan hidangan khusus selama perayaan ini.

Lebih lanjut Husnul juga menjelaskan bahwa dia tidak mengalami kesulitan dalam menjaga stok telur dari produsen. Hal ini memberikan keyakinan bahwa ketersediaan telur akan terjaga dengan baik di pasaran Kota Serang menjelang perayaan Maulid.

Meskipun masih ada kekhawatiran terkait harga beras yang tinggi, penurunan harga telur memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat. Pemerintah setempat terus memantau situasi ini dan bekerja untuk menjaga stabilitas harga dalam menyambut perayaan Maulid Nabi yang berarti bagi banyak orang di Kota Serang.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.