Sukses

Jabatan Wagub Sumut Berakhir 5 September 2023, Ini Langkah Politik Musa Rajekshah ke Depan

Musa Rajekshah akan mengakhiri jabatan sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) pada 5 September 2023. Lalu, apa langkah politik pria yang akrab disapa Ijeck ini selanjutnya?

Liputan6.com, Medan Musa Rajekshah akan mengakhiri jabatan sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) pada 5 September 2023. Lalu, apa langkah politik pria yang akrab disapa Ijeck ini selanjutnya?

Saat bincang-bincang dengan sejumlah jurnalis di Rumah Dinas Wagub Sumut, Jalan Tengku Daud, Kota Medan, Minggu (3/9/2023), Ijeck mengatakan, secara resmi dirinya akan maju untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Ijeck, yang kini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut, akan maju di Pileg untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 1.

"Untuk saat ini, itu langkah politik saya ke depan," ujarnya.

Disampaikan Ijeck, alasan dirinya maju di Pileg untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 karena adanya dorongan partai. Sebab, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menyarankan kepada para Ketua DPD untuk mencalonkan diri di Pileg pada Pemilu 2024.

"Ada arahan dari Pak Ketum Airlangga, juga," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apakah Maju Pilkada Sumut?

Disinggung apakah dirinya akan maju kembali di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu), Ijeck mengatakan terlalu dini untuk berbicara soal hal itu.

Sebab, lanjut Ijeck, selaku Ketua Golkar Sumut, dirinya bersama organisasi partai masih menyusun strategi matang agar nantinya bisa mengetahui peta politik dalam menghadapi Pilkada 2024.

"Intinya, secara resmi saya masih umumkan akan maju di Pileg. Soal Pilkada, belum ada pernyataan resmi saya untuk itu," ucapnya.

Ijeck juga menepis kabar-kabar yang selama ini menyebut sudah ada pihak-pihak yang datang kepadanya untuk dipasangkan agar maju kembali pada Pilgubsu 2024. Menurutnya, selama menjabat Wagub Sumut, hal itu tidak ada.

"Selama saya menjabat, tidak ada. Karena, setelah jabatan Wagub Sumut ini, saya maju Pileg," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Arahan dari Ketua Umum Partai

Ijeck juga mengatakan, jika ada pertanyaan, "Kok, Pileg mau? Pilkada juga mau?. Sebenarnya saya juga pernah bilang ke Ketua Umum Golkar, kalau bisa jangan dua-duanya," ungkapnya.

Lalu, hasil diskusi yang dilakukan Ijeck selaku Ketua DPP Golkar Sumut, dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, semua Ketua DPP Partai disuruh maju di Pileg, dan Pilkada juga.

"Apalagi saya pernah jabat Wagub Sumut, lebih mudah dikenalkan ke masyarakat," sebutnya.

Diakui Ijeck, dengan segala pekerjaan yang belum selesai, dirinya semakin tertantang untuk membangun Sumut.

"Tapi, saya tegaskan lagi, saya bilang ke kawan-kawan bicara Pileg dulu, Pilkada nanti. Keinginan kita setelah Pileg, kita juga ingin berbuat untuk memajukan Sumut," Ijeck menandaskan.

4 dari 4 halaman

Pemenang Pilgubsu 2018

Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck bersama Edy Rahmayadi memenangkan Pilgubsu pada 2018. Mereka unggul dari pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Saat itu, partai pengusung pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah antara lain Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar, Partai Hanura, serta Nasdem.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.