Sukses

Pengelolaan Stadion GBLA dan Sidolig Diserahkan ke Pemkot Bandung

Serah terima dilakukan setelah renovasi Stadion GBLA selesai dikerjaan, bagian dari rencana Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Liputan6.com, Bandung - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya telah menadatanganani serah terima pengelolaan sementara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA) dan Stadion Sidolig kepada Pemerintah Kota Bandung.

Penandatangan serah terima diteken langsung oleh Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna dan Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusamastuti di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu 25 Juni 2023.

Serah terima ini seiring selesainya renovasi Stadion GBLA dan Sidolig yang direncanakan akan menjadi lapangan pertandingan dan lapangan latihan venue Piala Dunia U-20 namun batal digelar.

Atas hal tersebut Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas selesainya renovasi Stadion GBLA dan Sidolig.

"Semoga dengan fasilitas stadion yang semakin baik akan menghasilkan atlet yang baik juga," kata Ema dikutip dari keterangan pers tertulis.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusamastuti mengatakan, renovasi stadion tersebut merupakan bagian dari rencana Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 meliputi perbaikan rumput, fasilitas lampu serta fasilitas lainnya.

"Kita tahu Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 maka Presiden memberikan amanah untuk renovasi stadion di 5 provinsi dan agenda internasional merupakan kepercayaan dari FIFA untuk nama baik Indonesia. Walaupun tidak jadi namun pekerjaan kita telah dilaksanakan," kata dia.

Dia berharap, fasilitas stadion tersebut dapat terus dijaga untuk dipakai berbagai agenda olahraga. Untuk itu, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada pemerintah daerah perihal cara merapat stadion.

"Nanti akan ada pelatihan cara merawat stadion apakah itu rumput dan fasilitas lainnya. Saya mohon bantuannya dalam merawatnya," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha mengajak seluruh stakeholder sepakbola untuk bersama menjaga fasilitas stadion yang telah direnovasi tersebut.

"Kami di sini hadir melalui PUPR. Kita harus bersama menjaga aset untuk permainan yang lebih baik. Semakin banyak pemain kita bermain di luar negeri, adaptasi dengan lapangan yang bagus. Kiita harus bersama dalam pengelolaan stadion yang berkualitas," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini