Sukses

Saat Kerumunan Pengantar Calon Jemaah Haji Jadi Sasaran Empuk Kawanan Copet

Kawanan copet beraksi di tengah kerumunan warga di halaman Kantor Bupati Lombok Tengah, saat mengantar keluarga mereka pergi haji.

 

Liputan6.com, Praya - Kawanan copet beraksi di tengah kerumunan warga di halaman Kantor Bupati Lombok Tengah, saat mengantar keluarga mereka pergi haji menuju embarkasi Lombok, Mataram, Rabu, (6/6/2023) kemarin. Modus yang digunakan kawanan copet itu adalah dengan berpura-pura ikut jadi pengantar calon jemaah haji. 

Saat korban lengah baru mereka mengambil barang berharga milik korban berupa ponsel dan uang. Namun, aksi pelaku dilihat oleh warga lainnya, sehingga langsung diamankan dan dibawa ke Polres oleh aparat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Saya kehilangan uang Rp1 juta di dompet yang disimpan di dalam tas. Korban lainnya juga dia kehilangan HP," kata Fifin salah satu korban asal Kecamatan Peringgarata, Lombok Tengah.

Peristiwa itu berawal saat dirinya ikut bersama keluarga mengantar jemaah calon haji di halaman kantor Bupati Lombok Tengah. Dirinya sadar dompetnya hilang setelah kembali di kendaraan selesai melihat jemaah calon haji berangkat dan setelah mengetahui pelaku ditangkap di lokasi kejadian, dirinya datang untuk melapor ke Polres Lombok Tengah.

"Harapan uang saya kembali, pelaku telah diamankan informasi," katanya.

Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Hariono yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan kawanan pencopet pada acara pengantaran jemaah calon haji di halaman kantor Bupati Lombok Tengah.

"Para pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut. Untuk identitas belum bisa kita sampaikan," katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaku 6 Orang

Sementara itu, Satreskrim Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengatakan pihaknya masih memeriksa para terduga pelaku pencopet.

"Terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian.

Jumlah pelaku yang diamankan tersebut sebanyak enam orang yang terdiri dari pria dan wanita atau emak-emak. Namun, pihak Polres Lombok Tengah belum bisa memberikan penjelasan terkait identitas dan modus para pelaku saat melakukan aksinya.

"Kasus ini masih kita kembangkan. Mohon bersabar nanti kita sampaikan," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada para masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga barang bawaan saat mengikuti kegiatan pelepasan JCH ke depannya, sehingga tidak terjadi hal yang sama seperti para korban yang kehilangan Hp dan uang.

"Kita imbau warga tetap waspada dan menjaga barang bawaan saat melakukan aktivitas di tempat keramaian," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini