Sukses

Perjuangan Guru Nuryatie, Tetap Mengajar Meski Didera Sakit Ginjal dan Gula

Polres Bengkalis memberikan bantuan kepada guru yang tetap mengajar meskipun menderita sakit ginjal, gula hingga asam lambung.

Liputan6.com, Pekanbaru - Usia senja tak membuat semangat Nuryatie luntur mencerdaskan anak bangsa. Komplikasi penyakit tak menjadi penghalang baginya menjadi guru di Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. 

Beberapa tahun terakhir, kondisi kesehatan perempuan 59 itu turun drastis. Nuryatie menderita sakit gula, ditambah dengan sakit ginjal serta asam lambung.

Saban hari kerja, Nuryatie tetap ke sekolah menemui puluhan murid sekolah dasar, tempatnya mengajar sejak dulu. Memberikan pengetahuan kepada generasi penerus bangsa, Nuryatie berusaha tegar. 

Cerita semangat Nuryatie ini sampai ke personel Polres Bengkalis. Tak lama kemudian, Kepala Polres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Indra Wijatmiko datang ke rumah Nuryatie di Desa Wonosari. 

Indra datang bersama istri serta jajarannya dan Wakil Kapolres Bengkalis Komisaris Anindhita Rizal. Nuryatie mendapatkan kursi roda dan bantuan lainnya dari kepolisian. 

Indra takjub dengan semangat Nuryatie mengajarkan ilmu kepada puluhan murid meskipun kondisinya tidak sehat layaknya guru pada umumnya. 

"Ibu ini sakit gula, sakit ginjal dan lambung tapi tetap semangat," kata Indra. 

Indra berharap bantuan kursi roda mempermudah Nuryatie dalam menjalankan pengabdian tanpa jasanya kepada negara. 

"Kegiatan ini meningkatkan tali silaturahmi antara Polri dan guru dalam rangka Hari Guru Nasional pada 25 November ini," ujar Indra. 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sukses karena Guru

Indra menyatakan, seseorang tanpa guru tidak akan bisa menjadi sukses. Apalagi guru di sekolah dasar dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi. 

"Guru mendidik seseorang menjadi seorang yang besar serta menjadi pemimpin," ujar Indra. 

Selain Nuryatie, Polres Bengkalis juga menyerahkan kursi roda dan bantuan sosial lainnya kepada Yuliawati. Umurnya hampir sama dengan Nuryatie, begitu juga dengan profesinya. 

Memasuki usia senja juga, Yuliawati tetap menyempatkan mengajar meskipun sebagian organ tubuhnya tidak berfungsi dengan baik. 

Menurut Indra, Yuliawati beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan lalu lintas. Ini menyebabkan kelumpuhan dan memicu stroke. 

"Meski begitu ibu itu tetap semangat memberikan ilmu kepada anak didiknya," ujar Indra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.