Sukses

Gempa Susulan Magnitudo 3,9 Kembali Guncang Cianjur

Gempa susulan kembali terjadi di Cianjur, Rabu (23/11/2022). Laporan BMKG menyebut, gempa susulan itu berkekuatan Magnitudo 3,9.

Liputan6.com, Cianjur - Gempa susulan kembali terjadi di Cianjur, Rabu (23/11/2022). Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa susulan berkekuatan Magnitudo 3,9.

Gempa susulan dirasakan warga di kawasan RSUD Cianjur. Namun para pasien yang sedang dirawat tidak tampak panik setelah adanya gempa susulan dan kembali melakukan aktivitas semula.

"Info gempa 3,9 magnitudo, pukul 11.41 WIB," dalam laporan melalui pesan singkat BMKG.

Saat gempa, kondisi wilayah Cianjur dilanda hujan ringan sejak sekitar pukul 11.30 WIB. Selain itu, warga di sekitar RSUD Cianjur pun merasakan guncangan kecil gempa susulan tersebut.

Salah seorang petugas keamanan RSUD Cianjur, Herman Nur Rizki mengaku merasakan guncangan tersebut. Namun ia pun memastikan pasien yang merasakan gempa itu tidak panik."Kerasa sih tadi, tapi pasien-pasiennya mah aman aja, karena kami tempatkan di luar gedung," kata Herman.

Adapun BMKG menyatakan gempa itu dirasakan di sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur, mulai dari di Kecamatan Warungkondang, Cugenang, Ciherang, hingga Pacet.

Hingga kini, BMKG mencatat sudah lebih dari 161 gempa susulan usai gempa Magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022) silam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.