Sukses

Menilik Pemicu Aipda HR Nekat Tulis 'Sarang Korupsi dan Sarang Pungli' di Mapolres Luwu

Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana menjenguk Aipda HR di RSKD Dadi Makassar.

Liputan6.com, Makassar - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana menjenguk Aipda HR di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar. Aipda HR adalah anggota polisi aktif yang disebut mengalami gangguan jiwa saat melakukan aksi vandalisme dan menulis kata Sarang Pungli, Raja Pungli dan Sarang Korupsi di sejumlah bangunan di Polres Luwu beberapa waktu lalu. 

"Kami perintahkan kapolres untuk membawa (Aipda HR) ke RS Jiwa Dadi. Saat ini masih dalam observasi, kami sudah menengok secara fisik sehat tapi nanti akan dilajukan observasi secara medis kepada yang bersangkutan di Dadi," kata Nana usai menjenguk Aipda HR di RSKD Dadi Makassar, Senin (17/10/2022) malam. 

Nana menjelaskan bahwa berdasarkan rekam jejaknya, Aipda HR memang diketahu mengalami gangguan kejiwaan lantaran selama dia bertugas Aipda HR kadang teriak-teriak sendiri saat apel pagi maupun saat sedang salat di masjid. 

"Dari hasil penelusuran rekam jejak memang beberapa kali ketika apel ini ada seperti gangguan kejiwaan atau depresi dari yang bersangkutan. Ketika apel teriak teriak dia, dan ketika di masjid pun demikian langsung berdiri dan teriak," jelasnya. 

Dugaan gangguan kejiwaan itu kemudian diperkuat dengan rekam medis yang menyatakan bahwa Aipda HR sempat menjalani perawatan di Poliklinik Jiwa RSUD Batara Guru Luwu pada Februari 2021. Namun saat kondisinya sempat membaik dan diizinkan untuk kembali bertugas di Polres Luwu seperti sedia kala.

"Dari rekam medis dari tahun 2021 ini sudah beberapa kali berobat terkait dengan kejiwaan yang bersangkutan," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mutasi Aipda HR jadi Pemicunya

Atas dasar itu pulalah kemudian Kapolres Luwu yang dijabat oleh AKBP Arisandi kemudian memutuskan untuk memutasi Aipda HR dari Kanit Tipikor Satreskrim Polres Luwu ke Kurdokes Polres Luwu dengan tujuan mempermudah proses pengobatannya. 

"Dari rekam jejak yang timbul kadang-kadang teriak dan mengganggu teman-teman dinasnya. Jadi oleh kapolres yang bersangkutan berdinas di tipikor satreskrim dimutasi ke (kurdokes) polres," sebutnya. 

Ternyata dimutasinya Aipda HR dari Kanit Tipikor ke Kaurdokkes malah membuat Aipda HR semakin terganggu kejiwaannya hingga nekat melakukan akis vandalisme dan mencoret sejumlah gedung di Polres Luwu dengan tulisan Sarang Pungi, Sarang Korups dan Raja Pungli. 

"Ini rupanya menimbulkan ada rasa tidak puas, kemudian ini yang menimbulkan ada rasa dengan tulisan sarang pungli dan sarang korupsi," imbuh Nana. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.