Sukses

1.500 Kilogram Sampah Dipungut dari Pantai Paku, Anyer Jadi Cling!

Sebanyak 1.500 kilogram sampah berhasil dikumpulkan dari sekitar Pantai Paku, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada acara beach cleaning up.

Liputan6.com, Serang - Sebanyak 1.500 kilogram sampah berhasil dikumpulkan dari sekitar Pantai Paku, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada acara beach cleaning up. Sampah itu kemudian dipilah untuk di olah kembali menjadi barang berharga lainnya, seperti solar maupun minyak tanah.

"Kita punya program pengelolaan sampah dengan bank sampah digital. Sampah ini nanti kita olah di tempat pengolaah yang kita miliki agar didaur ulang menjadi BBM, bensin, solar dan minyak tanah, yang itu akan kita kembalikan lagi ke masyarakat untuk digunakan sehari-hari," kata Direktur PT Chandra Asri Petrochemical, Edi Rivai, di lokasi, Kamis (15/09/2022).

Sampah itu dikumpulkan oleh 365 masyarakat, pegawai, TNI dan Polri. Hadir dalam acara tersebut Dandim 0263/Cilegon, Letkol Inf Ary Widyo Praseta dan Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro. Petinggi Polri dan militer itu juga turut serta memungut sampah yang ada di sekitar Pantai Paku, Anyer.

Bersih-bersih sampah di pantai juga sebagai bentuk dukungan PT Chandra Asri Petrochemical untuk memerangi sampah di lautan, sehingga ekosistem tetap terjaga dan lestari. 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pantai Bersih, Wisatawan Nyaman Ke Anyer

"Ini program suistanabality kami untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Di samping kita mendukung pemerintah untuk mencegah sampah tidak mengalir ke laut," terangnya.

Di sisi lain, jika pantai bersih, diharapkan wisatawan bisa semakin nyaman dan senang saat berekreasi ke wilayah Anyer.

Mereka berharap agar sampah rumah tangga tidak dibuang sembarangan dan bisa dikelola dengan baik. Dengan begitu, lingkungan sekitar tetap lestari dan terjaga.

"Kita harap ini terus berkelanjutan ke depan. Saya mengajak masyarakat untuk lebih peduli kebersihan pantai. Karena kalau tidak, sampah tidak akan bisa terkendali dan akhirnya Pantai Anyer ditinggal wisatawan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.