Sukses

Polisi Sebut 4 Korban Tewas Kecelakaan Pikap di Subang Adalah Suporter Timnas U19

Kecelakaan mobil pikap hingga terbakar terjadi di Jembatan Cipunagara, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Empat orang meninggal dunia.

Liputan6.com, Subang - Usai dilakukan pemeriksaan, Kanitlaka Satlantas Polres Subang Iptu Suharyadi menemukan fakta, empat korban tewas dalam kecelakaan pikap hingga terbakar di Jembatan Cipunagara, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, adalah rombongan suporter Timnas Indonesia.

Suharyadi mengatakan, para korban itu hendak pulang setelah menonton laga Timnas Indonesia U19 dari Stadion Patriot CandraBhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat. Adapun kecelakaan itu terjadi pada Senin dini hari (11/7/2022).

"Pulang nonton (Timnas), itu keterangan dari keponakannya yang luka ringan," katanya.

Adapun empat orang yang meninggal itu termasuk sopir mobil pikap. Keempat korban itu merupakan warga dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pada saat kejadian, menurutnya, dua orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, mobil pikap merek Daihatsu Gran Max itu memiliki nomor polisi E 8798 PV. Kendaraan tersebut awalnya melaju dari arah Jakarta menuju arah timur atau ke arah Cirebon di Jalur Pantura tersebut pada lajur cepat.

"Pada saat melaju di lokasi, kendaraan itu oleng kemudian menabrak median jalan berupa trotoar sehingga kendaraan itu terbakar," kata Ibrahim.

Seluruh korban kecelakaan itu, kata dia, merupakan warga dari Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Dari kecelakaan itu, empat orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, antara lain Billy Marten Maulidan (30), Megan Fitri Aprilian (27), Mumtaz Daniel (25), dan Asep (26).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.