Sukses

Strategi Pemasaran Produk untuk Pelaku UMKM di Balikpapan

Sebanyak 25 pelaku UMKM di Kariangau mendapat pelatihan strategi pemasaran produk oleh PT Pertamina.

Liputan6.com, Balikpapan - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal Balikpapan berkolaborasi dengan Rumah BUMN Balikpapan memberikan pelatihan strategi pemasaran produk untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Rabu (22/6/2022) lalu.

Pelatihan tersebut dilaksanakan karena adanya hambatan yang dirasakan oleh pelaku UMKM khususnya di wilayah Kelurahan Kariangau mengenai branding dan marketing produk. Dengan upaya tersebut, Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balikpapan bersama dengan Rumah BUMN Balikpapan berharap dapat membantu pelaku UMKM dan mitra binaan CSR Pertamina agar semakin berdaya, maju, dan berkembang.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Nelayan Berdasi yang merupakan mitra binaan CSR Pertamina dan diikuti 25 pelaku UMKM di Kelurahan Kariangau dan mitra binaan CSR Pertamina lainnya seperti PAWON (Posyandu Semarak Ceria 68), Kelompok Patra Janaka (Kampung Toga) dan Kelompok Auroria (Program IWATIK).

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Dukungan untuk Pelaku UMKM

Mewakili Integrated Terminal (IT) Manager Balikpapan Catur Yogi Prasetyo menyampaikan, semoga pelatihan strategi pemasaran produk UMKM ini dapat memberikan pencerahan, ilmu dan dukungan kepada pelaku UMKM dalam mengatasi permasalahan mengenai branding dan marketing produk.

"Permasalahan pelaku UMKM di Kelurahan Kariangau ini adalah branding dan marketing produk, maka dari itu kami melalui program PERTAMINA BERDIKARI ini mencoba memberikan dukungan kepada pelaku UMKM agar lebih maju, berkembang dan berdaya sehingga bisa bersaing dengan produk UMKM lainnya," ujar Catur.

Narasumber dalam pelatihan ini berasal dari Binaan Rumah BUMN yaitu Ibu Amiroh selaku Owner UMKM Produk Abon Asin Layur yang telah sukses meraih banyak prestasi dan berhasil melakukan pemasaran produk hingga skala nasional.

"Pelaku UMKM itu harus berani mengambil risiko, namun ada beberapa strategi yang harus dikuasai oleh pelaku UMKM sebelum bersaing dengan produk lainnya, seperti mereka harus mampu menguasai product knowledge, mampu membuat strategi dan target konsumen, memahami perilaku konsumen, memperluas jejaring bisnis dan pertemanan, selalu mau belajar dan bersikap optimis pantang menyerah," ungkap Amiroh.

Di satu sisi, mewakili Lurah Kariangau Agus selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat, mengucapkan terima kasih atas dukungan perusahaan melalui CSR Pertamina di wilayah Kelurahan Kariangau.

"Melalui pelatihan strategi pemasaran produk UMKM ini kami berharap para pelaku UMKM di Kariangau mampu bersaing dengan produk UMKM lainnya sehingga mereka bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan bagi Pertamina yang telah mendukung program dan memfasilitasi kegiatan ini saya ucapkan terima kasih banyak semoga bermanfaat dan dapat memberikan solusi untuk permasalahan UMKM di Kariangau," ujar Agus.

Area Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan, yang mana Pertamina memiliki kebijakan tata kelola aspek ESG pilar pembangunan ekonomi yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah khususnya tujuan nomor 8 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.