Sukses

Viral Video Buaya Seret Tubuh Lansia Pencari Ikan di Kolaka Timur

Video seorang lansia di Kolaka Timur diterkam buaya saat sedang mencari ikan di pinggir sungai viral di media sosial.

Liputan6.com, Kendari - Video yang menayangkan seekor buaya berenang di tengah sungai berair keruh viral di media sosial. Pasalnya, buaya yang memiliki panjang sekitar 2 meter dan berenang di sungai di Kolaka Timur itu menyeret tubuh manusia.

Dalam video berdurasi 18 detik itu, seorang warga dengan napas terengah-engah, merekam dari pinggiran sungai. Tampak, buaya berenang dari arah hulu menuju hilir dengan mencengkeram bagian paha korbannya.

Video ini, viral dibagikan ke sejumlah grup media sosial. Setelah dicari tahu, dipastikan lokasi kejadian berada di Desa Wunggoloko Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur.

Korbannya, diketahui seorang pencari ikan bernama Wacalling (60). Korban yang memiliki seorang anak ini, kerap menyuluh ikan di pesisir yang dihuni buaya sungai Ladongi Kolaka Timur.

Salah seorang tetangga korban, Ari mengungkapkan kejadian saat dihubungi via telepon seluler. Kejadiannya di Sungai Woikondo, Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.

"Saat itu, korban sendirian di pinggir sungai. Namun, ada orang lain yang melihat korban," ujarnya.

Menurut saksi mata, korban tiba-tiba diterkam. Tidak sempat melawan, korban lalu diseret dan ditenggelamkan.

"Saksi mau menolong tapi tidak berani, jadi saksi memanggil warga lain," kata Ari.

Saat warga lain mendengar kondisi Wacalling, mereka lalu merapat di pinggir sungai. Beberapa warga berusaha menghentikan buaya namun tidak berani mendekat ke arah sungai. Saat itu, ada warga yang berusaha menyalakan handphone dan merekam korban diseret buaya dan dalam kondisi meninggal dunia.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Korban Buaya Sungai Kolaka Timur

Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian menceritakan, buaya sudah sering menerkam korban. Tercatat, sudah ada beberapa orang yang pernah diterkam di pinggir sungai.

"Namun, dari 4 kasus, semua selamat meskipun luka-luka," ujar Karmin.

Kasus pertama, warga diterkam saat sedang memancing di pinggir sungai. Namun, korban berjenis kelamin pria, berhasil selamat meskipun mengalami luka pada bagian kaki.

Kemudian, kasus selanjutnya, yakni dua orang yang diterkam saat buang air besar. Mereka juga mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di rumah sakit. Korban lainnya, diterkam saat sedang berada di pinggir sungai.

3 dari 3 halaman

Tim SAR Turun ke Lokasi

Humas Kantor SAR Kendari, Wahyudi mengatakan, tim Pencarian dan Pertolongan sudah menurunkan sejumlah personil ke lokasi.

"Malam setelah kejadian, tim kami langsung turun ke lokasi," ujar Wahyudi, Rabu (11/5/2022).

Saat ini, tim SAR tengah melakukan pencarian dengan kekuatan satu perahu karet dan 10 orang personil. Jumlah sebanyak ini, diberangkatkan dari Pos SAR Kolaka yang berjarak sekiyar 75 kilometer dari lokasi kejadian.

"Tim akan mencari di sejumlah lokasi yang kami duga lokasi sarang buaya atau tempat mereka sering menampakkan diri," ujar Wahyudi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.