Sukses

Kemeriahan Festival Balon Udara Usai 2 Tahun Terhenti Akibat Pandemi di Wonosobo

Festival balon udara Wonosobo sebelumnya dilaksanakan di lapangan Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar pada 3-6 Mei 2022, lapangan Desa Karangluhur, Kecamatan Kertek pada 3-5 Mei 2022, Lapangan Olahraga SMK Muhi Wonosobo pada 4-5 Mei 2022, dan terakhir di lapangan Desa Reco, Kecamatan Kertek pada 7-8 Mei 2022

Liputan6.com, Wonosobo - Ribuan penonton menyaksikan festival balon udara tradisional yang diselenggarakan di lapangan Desa Reco, Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dalam merayakan Lebaran 2022.

Ketua Panitia Festival Balon Udara Desa Reco Puryadi di Wonosobo, Minggu, mengatakan festival ini diikuti 43 tim dari berbagai daerah di Kabupaten Wonosobo dan ada tiga tim dari Kabupaten Temanggung.

Pelaksanaan festival balon di Lapangan Reco ini merupakan rangkaian terakhir festival balon udara di Kabupaten Wonosobo pada Lebaran 2022.

Festival sebelumnya dilaksanakan di lapangan Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar pada 3-6 Mei 2022, lapangan Desa Karangluhur, Kecamatan Kertek pada 3-5 Mei 2022, Lapangan Olahraga SMK Muhi Wonosobo pada 4-5 Mei 2022, dan terakhir di lapangan Desa Reco, Kecamatan Kertek pada 7-8 Mei 2022.

Puryadi menyampaikan sedikitnya ada 5.000 penonton menyaksikan festival balon udara ini.

"Panitia menyediakan 5.000 karcis parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat dan telah habis pada pukul 08.00 WIB, padahal mereka sebagian besar berboncengan sehingga pengunjung festival ini lebih dari 5.000 orang," katanya.

Ia menuturkan sebelum pandemi pihaknya sudah menggelar festival balon dua kali dan penyelenggaraan festival ini untuk ketiga kalinya.

"Pada Lebaran 2021 kami sebenarnya sudah siap untuk menggelar festival, namun karena ada larangan dari pemerintah terkait pandemi maka kegiatan kami batalkan," katanya.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah Penerbangan Balon Liar

Ia menyampaikan festival balon ini bertujuan untuk menyatukan komunitas balon udara di Kabupaten Wonososbo guna mencegah penerbangan balon liar.

"Jadi kami dari pecinta balon Wonosobo, membuat festival seperti ini agar mereka tidak melanggar peraturan dari pemerintah," katanya.

Ia berharap pemerintah selalu mendukung kegiatan festival balon udara ini untuk melestarikan icon Wonosobo, yaitu balon udara agar tetap eksis walaupun penerbangan balon hanya ditambatkan dengan tali tetapi pecinta balon tetap boleh menerbangkan balon.

Penonton festival balon udara ini tidak hanya datang dari wilayah Wonosobo saja, tetapi dari berbagai daerah yang kebetulan sedang berlibur di Wonosobo.

Seorang penonton asal Semarang, Ananto mengaku kagum dengan festival balon udara ini.

"Ternyata motif dan bentuk balon cukup beragam dan berwarna warni sehingga saat diterbangkan kelihatan bagus sekali," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.