Sukses

Penembakan di Dumai, Pemuda Tewas di Depan Keluarganya Usai Diberondong Peluru

Seorang pekerja di Kota Dumai tewas setelah ditembak seorang pria misterius. Penembakan di Dumai ini masih dalam penyelidikan Polres dan Polda Riau.

Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang pekerja swasta di Kota Dumai, Romadhon Nasution, mengembuskan napas terakhir di depan ayah dan adiknya. Pemuda 20 tahun itu menjadi korban penembakan setelah cekcok dengan pengendara mobil.

Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto menjelaskan, penembakan di Dumai ini terjadi saat korban baru pulang dari sebuah gudang tempatnya bekerja pada Selasa siang, 22 Maret 2022.

Dari tempat kerjanya di Kecamatan Bukit Kapur itu, korban melintas di Jalan Soekarno Hatta. Menggunakan sepeda motor, korban sempat melawan arus sehingga berpapasan dengan sebuah mobil.

Entah bagaimana ceritanya, korban dan pelaku yang tak diketahui identitasnya ribut. Pengendara mobil putih itu lalu masuk ke mobil setelah cekcok dengan korban.

"Pelaku mengambil senjata dan menembak korban sebanyak lima kali," kata Sunarto, Rabu siang, 23 Maret 2022.

Tidak diketahui apakah aksi koboi laki-laki misterius itu mengenai korban. Korban berlari ketakutan ke sebuah gang dan menghubungi keluarga menceritakan apa yang dialaminya.

"Tak lama setelah itu, ayah dan adik korban datang menemui di gang tadi, korban diminta beristirahat di rumah," kata Sunarto.

Tak lama setelah itu, seorang adik korban datang ke Jalan Soekarno-Hatta, tempat cekcok tadi. Di sana pengendara yang menembak korban sudah tidak ada lagi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditembak Lagi di Rumah

Kepada ayah dan para adiknya, korban menceritakan bagaimana penembakan itu terjadi. Saat itu, korban merasa tidak ada yang aneh pada dirinya.

"Tak lama setelah itu terdengar satu tembakan lagi, suara letusan," jelas Sunarto.

Saat itulah, korban mengeluh dan mengatakan dada kirinya terkena tembakan. Korban masuk ke rumah dan terjatuh di kamar mandi.

"Kemudian dibawa ke Puskesmas Bagan Besar tapi nyawanya sudah tak tertolong," kata Sunarto.

Menurut Sunarto, Polres Kota Dumai melakukan serangkaian penyelidikan untuk mencari siapa penembak korban itu. Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan.

"Jenis senjata belum diketahui, begitu juga pelakunya," kata Sunarto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.