Sukses

KILAS NUSANTARA: Perampok Bank di Karawang Juga Pernah Beraksi di Banyak Negara Asia

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Sekawanan perampok yang menyekap karyawan dan sekuriti lalu menyikat uang Rp400 juta di Maybank Karawang, ternyata pernah beraksi di sejumlah negara Asia. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago mengatakan, kawanan perampok ini pernah beraksi di Vietnam, Thailanf, Malaysia, Myanmar, hingga China.

Erdi menyebut kawanan perampok ini sangat profesional dalam beraksi. Di luar negeri, kawanan ini biasa merampok rumah kosong, Hanya di Indonesia saja, kawanan ini menjadikan bank sebagai sasaran. Dirinya juga menyebut, mereka telah lama merencanakan aksi perampokan bank di Karawang, dan telah mengetahui kelemahan lokasi yang menjadi target perampokan. Dari tangan para pelaku yang berjumlah 7 orang itu, polisi menyita barang bukti antara lain senpi, 17 butir peluru, ponsel, dompet, kendaraan roda dua, dan uang sebanyak Rp43 juta.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terlena Rayuan Gombal, Wanita di Kulon Progo Kehilangan Ratusan Juta

Seorang perempuan berinisial SL (46) tiba-tiba datang ke kantor polisi Polres Kulon Progo. Warga Kapanewon Pengasih itu mengaku menjadi korban penipuan seorang pria lewat aplikasi kencan. Dari kejadian itu, dirinya mengaku kehilangan uang Rp115 juta. Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry, membenarkan adanya laporan itu. Jeffry mengatakan, korban mengaku berkenalan dengan pelaku dari aplikasi kencan pada Agustus 2021. Keduanya lalu saling berbalas pesan dan menjalin komunikasi intens.

Setelah komunikasi terjalin, pelaku menawarkan korban membuatkan deposito atas nama korban.Termakan rayuan gombal, korban akhirnya menerima tawaran itu dan mentransfer sejumlah uang. Pelaku kemudian meminta terus transferan uang dan uangnya pun tak jelas ke mana, hingga akhirnya SL merasa telah ditipu. Jeffry mengatakan, kasus ini sementara masih dalam penyelidikan. Pihaknya mengimbau agar berhati-hati dan tidak mudah percaya orang yang baru dikenal di media sosial.

 

 

3 dari 3 halaman

Geger Penemuan Jasad Pelajar SMK di Kebun Bambu

Warga dibuat geger dengan penemuan jasad seorang pelajar SMK di sebuah kebun bambu di Karawag. Saat ditemukan, kondisi jasad sudah membusuk. Kapolsek Ciampel AKP Bambang Sumitro membenarkan adanya laporan tersebut. Jasad ditemukan di kebun bambu di Jalan Raua Kalimalang BTB 3, Mulyasari, Ciampel, Kabupaten Karawang.

Setelah melakukan identifikasi, polisi mengungkap identitas jasad tersebut, yang merupakan seorang pelakar SMK di Karawang. Dari pemeriksaan awal, Bambang mengatakan, ada sejumlah luka pada tubuh korban. Pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.