Sukses

Infradigital Tumbuh 10 Kali Lipat Meski di Masa Pandemi

Fithra Faisal Hastiadi, eks juru bicara Kementerian Perdagangan, ditunjuk sebagai komisaris Infradigital.

Liputan6.com, Jakarta - Infradigital Nusantara mencatatkan pertumbuhan 10 kali lipat sejak awal tahun 2021 dan sekarang telah menjangkau ribuan sekolah dan ratusan ribu orang tua. Kinerja ini sejalan dengan momentum akselerasi sektor digital tanpa melupakan patron utama dalam pembangunan yang berkelanjutan yaitu akses kepada ekosistem pendidikan yang terbuka dan partisipatif

"Infradigital mendukung program pemerintah untuk mewujudkan pembangunan inklusif berbasis platform digital," kata Fithra Faisal Hastiadi, komisaris PT InfradigitalNusantara, dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/12/2021).

Infradigital dengan brand Jaringan IDN, merupakan jaringan lembaga pendidikan terbesar di Indonesia. Terhubung dengan lebih dari 5000 lembaga pendidikan, kini sekolah dan orang tua dapat mengakses layanan keuangan, Edu-Tech maupun kebutuhan pembelajaran lainnya langsung dari genggaman.

Saat ini, berbagai lembaga pendidikan yang sudah bekerja sama dengan Infradigital mencakup sekolah, universitas, madrasah, pesantren, PKBM, danbimbingan belajar yang tersebar di 23 provinsi di Indonesia. Infradigital juga merupakan satu-satunya startup Edu-Tech yang terdaftar di Bank Indonesia(BI), serta mengantongi Sertifikasi ISO 27001:2013 mengenai sistem keamanan informasi (ISMS).

Startup ini juga menyediakan berbagai fitur pendidikan lainnya secara gratis. Sehingga dapat dimanfaatkan lembaga-lembaga pendidikan untuk dapat meningkatkan kualitaspendidikannya.

Pada Jumat (3/12/2021) lalu, Fithra Faisal Hastiadi, eks juru bicara Kementerian Perdagangan sekaligus ekonom Universitas Indonesia secara resmi ditunjuk sebagai komisaris Infradigital. Fithra juga dikenal sebagai ekonom yang aktif mengulas kebijakan ekonomi pemerintah. Dia pernah menjadi peneliti utama dalam Komite Ekonomi Nasional pada pada 2012-2013.

CEO Infradigital Ian McKenna menambahkan, keberadaan Fithra di lingkaran Pemerintah juga diharapkan mampu mendorong pemerintah untuk mendukung penuhpergerakan digitalisasi sekolah ini.

“Karena skala misi kami untuk mendigitalkan sekolah telah berkembang, demikian pula tanggung jawab kami sebagai perusahaan untuk mempertimbangkan dan memberlakukankebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi sekolah kami,” ujar Ian.

Ian juga berharap, berbekal pengalamannya Fithra mampu memberikan arahan sesuai kebijakan pemerintah yang saat ini tengah menggencarkan transformasi digital, khususnya di sektor pendidikan. Pendidikan adalah industri penting yang sekarang mengalami transformasi ke digital yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Penting bahwa perusahaan sektor swasta seperti startup berjalan seiring dengan inisiatif pemerintah dan publik untuk meningkatkan hasil siswa,” kata Ian.

Saksikan Video Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.