Sukses

Menjaga Asa Petani Sikka

Potensi lahan pertanian di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus dimanfaatkan secara optimal oleh para petani.

Liputan6.com, Sikka - Potensi lahan pertanian di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus dimanfaatkan secara optimal oleh para petani. Untuk mendukung hal itu, dukungan terhadap sektor pertanian sangat diperlukan guna meningkatkan hasil produksi pertanian lokal.

Demi mendukung kemajuan petani, Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Julie Laiskodat kembali memberikan bantuan mesin perontok padi moderen bagi kelompok tani di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diwakii oleh pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Sikka, bantuan berupa 1 unit mesin perontok padi diserahkan kepada Kelompok Tani (Poktan) Bongo Indah di sekretariat Poktan Bongo Indah, alamat di Dusun Bongo Roga, Desa Masabewa Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, NTT, Minggu (15/8/2021).

Staf Ahli Anggota DPR RI Julie Laiskodat, Rinto Baptista kepada media ini, Senin (17/8/2021) mengatakan penyerahan bantuan mesin perontok padi diwakili oleh Siflan Angi yang merupakan Wakil Ketua DPD partai Nasdem Kabupaten Sikka.

“Mesin perontok padi ini adalah hasil perjuangan Anggota DPR RI Julie Laiskodat," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sikka, Siflan Angi, kepada media Liputan6.com, Selasa (17/8/2021) mengatakan, Partai Nasdem secara berjenjang memberi bukti bahwa keberpihakan kepada petani adalah kunci Pemulihan Ekonomi Nasional.

Dimasa pandemi, masyarakat harus senantiasa berusaha memulihkan keadaan ekonominya melalui usaha tani secara terus menerus, mulai dari basis rumah tangga maupun usaha tani dilahan pertanian/perkebunan masing-masing.

"Mesin perontok padi ini bukan hadiah, tetapi sebuah perjuangan panjang yang dilakukan oleh Partai Nasdem melalui kader-kader partainya yg bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat," sebutnya.

Lanjutnya, Julie Laiskodat melalui perjuangan dan komunikasi di Kementerian Pertanian, terkhusus Dirjen prasarana dan sarana pertanian RI, pada tahun 2021, sebanyak 3 unit mesin perontok padi diterima oleh petani Sikka yakni 1 unit di Desa Nebe, 1 unit di Desa Bhera dan 1 unit lagi di Desa Masabewa.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Juga Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan Mesin Perontok Padi

Total alat dan mesin pertanian pada tahun anggaran 2021 yang diperjuangkan Julie Laiskodat adalah sebanyak 24 unit, 3 di antaranya adalah mesin perontok padi.

Dikatakan Siflan Angi, sebelumnya,mesin perontok padi juga telah diserahkan oleh DPD Nasdem Sikka kepada Gapoktan Sinar Iliwuli di Desa Nebe, Kec Talibura.

"Ibu Julie Laiskodat juga berpesan, agar mesin perontok padi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, diurus dgn baik, dijaga dan dirawat rutin. Mesin ini, kiranya dapat mengefektifkan usaha tani kelompok Tani Bongo Indah, karena dengan mesin ini kerja kerja menjadi lebih efisien, tenaga tidak banyak terkuras dan hasil panenan lebih banyak dan berkualitas," ungkapnya.

Valentinus Sawa, ketua Poktan Bongo Indah mewakili anggota dan segenap petani di Dusun Bongo Roga mengucapkan banyak terima kasih kepada Partai Nasdem, terkhusus kepada Ibu Julie Sutrisno Laiskodat yang telah membantu kelompok.

"Kami yakin dan percaya, sebagai Anggota DPR dan juga sebagai ibu Gubernur, beliau akan selalu memberi perhatian dan selalu berjuang bagi para petani di Sikka dan seluruh NTT. Bunda Julie, kami doakan senantiasa sehat dan terberkati," ungkapnya.

Untuk diketahui, pada hari yang sama juga dilakukan serah terima 1 unit mesin perontok padi oleh Frans Bari kepada Kelompok tani Kiria B, Desa Bhera Kecamatan Mego.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.