Sukses

Ketika Dua Gubernur Pantau Pos Penyekatan Larangan Mudik Perbatasan Sulut-Gorontalo

Rusli Habibie menyambut baik kerja sama antar Pemprov Sulut dan Gorontalo dalam menjalanakan peraturan mudik ini.

Liputan6.com, Manado - Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengunjungi wilayah perbatasan Sulut dan Gorontalo dalam rangka meninjau pos penyekatan larangan mudik saat Idul Fitri 1442 H, Kamis (6/5/2021). Pos ini beroperasi sejak pemerintah melarang warga untuk mudik Lebaran tahun 2021.

“Kita bertemu dengan Gubernur Gorontalo di perbatasan Sulut dalam rangka pengecekan suasana kebijakan pemerintah untuk membatasi para mudik,” kata Olly didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Olly menuturkan, posko pemantauan arus mudik yang berada di perbatasan Gorontalo dan Sulut terlihat berjalan dengan baik. Selain mencegah arus mudik, juga memberikan pelayanan bagi warga sekitar.

 “Saya kira apa yang kita lihat posko perjalanan ini sudah berjalan dengan baik, berbeda dengan tahun lalu saat kita melakukan pembatasan terjadi kemacetan yang sangat panjang,” bebernya.

Olly mengatakan, terciptanya sinergitas dalam menjalankan peraturan pemerintah pusat dalam menekan arus mudik di Sulut dan Gorontalo, tak lepas dari koordinasi lancar antara pemerintah Sulut dan pemerintah Gorontalo selama ini. Koordinasi yang baik antar provinsi sehingga berjalan sesuai dengan harapan pemerintah.

Sementara terkait arus mudik dari Gorontalo ke Sulut atau Sulut ke Gorontao Olly menjelaskan bahwa untuk sementara akan ditutup. Karena sesuai kesepakatan setiap perbatasan tidak ada mudik.

“Kecuali ada kebijakan di antara kecamatan Pinogaluman dan kecamatan Atinggola, dua wilayah yang berbatasan,” sambung Olly.

Rusli Habibie menyambut baik kerjasama antar Pemprov Sulut dan Gorontalo dalam menjalanakan peraturan mudik ini. Menurutnya, sejauh ini semua berjalan lancar karena adanya koordinasi yang baik.

“Semua masyatakat, khususnya warga Sulut dan Gorontalo untuk kiranya dapat mematuhi peraturan dari pemerintah pusat dalam mudik hari raya Idulfitiri nantinya,” ujar Habibie.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.