Sukses

Upaya Keras Polda dan Pemerintah Riau Tekan Lonjakan Covid-19

Polda Riau bersama pemerintah daerah menyemprot cairan disinfekan ke sejumlah jalan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Liputan6.com, Pekanbaru - Penderita Covid-19 di Riau terus naik dan mencapai 500 lebih kasus baru pada 2 Mei 2021. Untuk mencegah penularan lebih meluas, Polda Riau mengerahkan 661 personel membubarkan kerumunan.

Selain kerumunan, Polda bersama Pemerintah Provinsi Riau juga menyemprot sejumlah jalan di Pekanbaru. Penyemprotan cairan disinfektan skala besar ini menggunakan Mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Satuan Sabhara Polresta Pekanbaru, Brimobda Riau, Ditsabhara Polda Riau, serta mobil Damkar.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi langsung turun bersama Gubernur Riau Syamsuar. Selain menyemprotkan, petugas juga mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan karena Covid-19 di Riau belum tuntas dan angkanya makin tinggi.

"Masyarakat agar menghindari keramaian dan tidak keluar rumah atau tinggal di rumah untuk pencegahan Covid-19," kata petugas memakai pengeras suara, Senin siang, 3 Mei 2021.

Agung mengatakan, ada 122 personel dilibatkan dalam kegiatan ini termasuk petugas instansi pemerintah daerah. Kemudian ada 25 kendaraan turun menyemprotkan cairan disinfektan.

Penyemprotan bermula dari gedung Serindit menuju Jalan Gajah Mada ke Jalan Jenderal Sudirman. Selanjutnya belok kiri je Jalan Samratulangi lalu belok kanan ke Jalan Ahmad Yani, berikutnya ke ke pasar bawah menuju Jalan Juanda, ke jalan Jenderal Sudirman dan kembali ke jalan Gajah Mada.

Usai penyemprotan, Agung mengingatkan masyarakat agar menjaga diri dengan selalu melaksanakan 5 M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak lalu menghindari kerumunan.

"Agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19 agar Riau bisa kendalikan penyebaran Covid-19," kata Agung.

Sebagai informasi, angka konfirmasi Covid-19 di Riau per 2 Mei 2021 sudah 45.237 kasus kumulatif. Dari jumlah itu ada 39.006 sembuh dan 1.116 penderita meninggal dunia dengan penyakit penyerta.

Penambahan ini membuat sejumlah ruangan ICU berventilator untuk pasien Covid-19 bergejala berat mulai penuh, bahkan ada sejumlah rumah sakit tidak ada lagi. Tingkat keterisian ruangan untuk pasien isolasi di rumah sakit juga tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.