Sukses

Pemkab Sigi Ancang-Ancang Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Warga

Vaksinasi Covid-19 tahap pertama mulai dilakukan di Kabupaten Sigi pada Rabu (03/02/2021). Bupati Mohamad Irwan yang menjadi penerima pertama vaksin menyatakan pihaknya siap menggratiskan vaksin untuk warganya.

Liputan6.com, Sigi - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama mulai dilakukan di Kabupaten Sigi pada Rabu (3/2/2021). Bupati Mohamad Irwan yang menjadi penerima pertama vaksin menyatakan pihaknya siap menggratiskan vaksin Covid-19 untuk warganya.

Bupati Mohamad Irwan menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Sigi dalam pencanangan vaksinasi perdana di kabupaten itu yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Sementara di Desa Kota Pulu, Kecamatan Dolo, Rabu (3/2/2021).

Vaksinasi di daerah itu baru dilakukan setelah vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah terdistribusi untuk tahap awal sebanyak 500 botol untuk lima puskesmas dan satu RS daerah yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Setelah tenaga kesehatan, rencananya personel TNI dan Polri di daerah tersebut akan menjadi penerima vaksin berikutnya sebelum nantinya masyarakat umum yang menerima vaksin.

Mengenai kesiapan daerahnya untuk vaksinasi kalangan masyarakat, Bupati Sigi, Mohamad Irwan mengaku masih menunggu petunjuk lanjutan dari pemerintah pusat. Terutama terkait dengan penganggaran. Namun, dia memastikan siap jika vaksinasi gratis untuk masyarakat dibebankan ke pemerintah daerah.

"Kami siap melakukan refokusing anggaran dari APBD untuk menjamin vaksinasi gratis masyarakat," kata Irwan kepada sejumlah wartawan usai penerima suntikan perdana vaksin Covid-19, Rabu (03/02/2021).

Dia mengatakan jaminan itu adalah salah satu langkah pihaknya menangani penyebaran Covid-19 di Sigi yang hingga 2 Februari, 2021, telah ditemukan sebanyak 422 kasus dengan jumlah kematian 9 orang. Bahkan, kasus di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Palu itu juga mulai ditemukan di desa-desa terpencil.

"Saya berharap semua kalangan yang menjadi sasaran program ini untuk sukarela menerima vaksinasi dan tidak terpengaruh hoaks," Irwan berpesan.

Simak video pilihan berikuti ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.