Sukses

Kabar Duka, Ketua KPID Sumut Meninggal Dunia Terkonfirmasi Covid-19

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut, Parulian Tampubolon, meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19.

Liputan6.com, Medan - Kabar duka datang dari Sumatera Utara (Sumut) di tengah situasi pandemi Virus Corona Covid-19. Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut, Parulian Tampubolon, meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19.

Parulian meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Bunda Thamrin, Kota Medan, Senin, 28 September 2020.

Salah satu Komisioner KPID Sumut, Mutia Atiqah, membenarkan Parulian meninggal dunia. Dikatakan Mutia, Parulian meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB.

"Benar, meninggal dunia. Kami dapat info dari pihak keluarga sekitar jam segitu," kata Mutia.

Terkait meninggalnya Parulian, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah, menyatakan Ketua KPID Sumut tersebut terkonfirmasi Covid-19.

"Ya, positif, sudah Covid-19," ucap Aris.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keluhan Sesak Nafas

Disebutkan Aris, pada tanggal 21 September 2020, Parulian tes swab Covid-19. Kemudian masuk rumah sakit karena keluhan sesak nafas.

Sepengetahuan Aris, 27 September 2020, Parulian masuk ruang ICU.

"Tadi meninggal dunia," sebutnya.

3 dari 3 halaman

Lakukan Tracing

Disampaikan Aris, dari mana Parulian terpapar Covid-19 belum diketahui. Gugus Tugas masih berupaya melakukan tracing kontak erat. Jenazah Parulian akan dimakamkan di pemakaman keluarga, yaitu di Kota Tebing Tinggi.

"Kalau merasa pernah kontak, datang ke Dinas Kesehatan," imbau Aris.

Untuk diketahui, selain menjabat Ketua KPID Sumut, Parulian Tampubolon juga menjabat sebagai Ketua Daerah Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Medan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.