Sukses

Sutinah-Ado Pendaftar Pertama di Pilkada Mamuju

Hari kedua pendaftaran peserta Pilkada Mamuju 2020 menjadi waktu yang dipilih oleh pasangan calon Sitti Sutinah Suhardi dan Ado Mas'ud

Liputan6.com, Mamuju - Sitti Sutinah Suhardi dan Ado Mas'ud menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju di Pilkada Mamuju 2020. Pasangan yang memiliki tagline 'Mamuju Keren' itu mendatangi KPU Mamuju pada Sabtu (05/09/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.

Saat pendaftaran, Sutinah-Ado diantar oleh enam partai pengusung yakni Demokrat, PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PKS dan PBB. Lima partai pendukung juga turut hadir, yakni PKB, Gelora, Garuda, PKPI dan PSI yang tergabung dalam 'Koalisi Mamuju Keren'.

Prosesi penyerahan berkas pendaftaran pasangan penantang petahana ini berlangsung cepat dan tertib. Namun, terdapat berkas B1-KWK salah satu partai pengusung yang mengalami sedikit ketidaksesuaian nama, sehingga harus terlebih dahulu harus diperbaiki.

"Kita masih menunggu surat dari DPP PKS, ketika surat itu kami terima, maka kami akan langsung memberikan tanda terima," kata Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang.

Sitti Sutinah Suhardi yang ditemui usai pendaftaran mengatakan, ia bersama Ado Mas'ud yang diusung enam partai dengan total 13 kursi di legislatif yakin mampu memenangkan kontestasi Pilkada Mamuju. Terkait berkas B1-KWK yang tidak sesuai, akan segera diperbaiki oleh tim koalisi.

"Kita menjadi yang pertama mendaftar hari ini, dengan harapan akan keluar sebagai pemenang. Kita optimis menang di atas 55 persen," kata Sutinah.

"Cuma perbedaan nama saya, di B1-KWK PKS itu cuma Sutinah Suhardi padahal nama saya itu Siti Sutinah Suhardi. Secara keseluruhan memenuhi syarat," ucapnya.

Sedangkan, Ado Mas'ud mengatakan, setelah pendaftaran ini, suluruh eleman baik partai koalisi, relawan dan seluruh pendukung mereka untuk memberitahukan bahwa solusi yang dibawa oleh mereka adalah solusi terbaik untuk Mamuju.

"Kami akan memantapkan Mamuju sebagai penyangga ibu kota nagara nantinya dan memantapkan Mamuju sebagai ibu kota provinsi Sulbar," ujar Ado.

"Mari kita bersama-sama menangkan Pilkada ini dengan menyampaikan semua visi mis kami kepada masyarakat. Terima kasih teman-teman KPU sudah maksimal menerima kami," tutup Ado.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meminta Restu dan Dorongan Orang Tua

Sebelum bertolak ke untuk melakukan pendaftaran, Sutinah-Ado terlebih dahulu melakukan prosesi sungkeman kepada orang tua dan para tokoh masyarakat. Karena restu mereka diyakini akan bahwa kebaikan akan seluruh tahapan yang dilalui oleh pasangan ini.

"Pada setiap gerak dan langkah kami ada doa dan harapan dari orang tua, doa dan harapan tentang segala yang terbaik.Doa, harapan, restu serta dorongan orang tua yang ada di Mamuju mulai dari ujung Tappalang hingga penghujung Tommo," kata Sutinah.

"Semua doa, restu, harapan dan dorongan itulah yang berubah menjadi energi bagi kami, energi untuk mewujudkan mamuju keren," sambungnya.

Sutinah sadar betul, bahwa sekuat apapun seorang kandidat dan tim yang bekerja, kalau tanpa restu orang tua dan para tokoh masyarakat yang dituakan, tidak mungkin mampu merealisasikan mimpi dan cita-cita untuk menjadi pemimpin.

"Kalau mau jujur memang kami maju karena didorong oleh orang tua dan orang tua yang kami maksud adalah seluruh tokoh yang menghendaki Mamuju menjadi lebih baik," papar Sutinah.

Karena itu, pada momen pendaftaran dirinya bersama Ado Mas'ud, ia memohon doa orang tua dengan penuh ikhlas, untuk dapat mengemban amanah memimpin dan membawa Mamuju lebih baik.

"Kami sangat menyadari bahwa doa dan restu orang tua adalah doa dan restu yang senantiasa diijabah langit InsyaAllah," tutup Sutinah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.