Sukses

Sempat Positif Covid-19, 7 Anggota DPRD Jabar Dinyatakan Sembuh

Sebanyak tujuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat yang sempat terpapar Covid-19 sudah dinyatakan negatif virus Corona.

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak tujuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat yang sempat terpapar Covid-19 sudah dinyatakan negatif virus Corona. Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati menyatakan, ketujuh anggota dewan itu sudah menjalani lagi tes swab kedua pada Selasa (18/8/2020) kemarin dan hasilnya negatif.

"Tujuh anggota dewan itu sudah negatif semua," ucap Ida di Bandung, Rabu (19/8/2020).

Seperti diketahui, sebanyak 38 orang di Gedung DPRD Jabar dinyatakan terpapar virus corona berdasarkan tes swab yang dilakukan pada 12 Agustus yang hasilnya keluar pada 14 Agustus. Ke-38 orang itu terdiri dari tujuh anggota DPRD, sembilan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 22 non-PNS.

"Untuk yang non-PNS masih menunggu hasil swab," kata Ida.

Meski demikian, Ida tak menjelaskan berapa jumlah keseluruhan yang sudah sembuh dari Covid-19 tersebut. Ia hanya menjelaskan hasil tes swab kedua tujuh anggota dewan sudah dinyatakan negatif Covid-19.

"Jumlahnya hampir seluruhnya sembuh. Ct (cycle threshold)-nya di atas 38 pasti cepat sembuh," ungkapnya.

Adapun nilai Ct ini menunjukkan semakin rendah nilai Ct, virus tersebut semakin tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi nilai Ct semakin rendah jumlah virusnya. Kategori nilai yakni jika nilai Ct-nya kurang dari 29 artinya strong positive, kalau seseorang Ct swabnya 30-37 positive, jika 38-40 artinya weak positive.

Selain ke-38 orang yang sudah menjalani tes swab kedua, pelacakan kontak erat sudah dilakukan tim penanggulangan Covid-19 Jabar. Hasilnya, sekitar 100 orang yang terdiri dari keluarga dari 38 orang yang terpapar Covid-19 sudah menjalani swab.

"Keluarga sudah semua dites, jumlahnya di bawah 100 orang. Belum ada hasil ini kan dari pihak keluarga," ujar Ida.

Menurut Ida, ketujuh anggota DPRD yang sudah dinyatakan negatif tidak perlu melakukan isolasi mandiri dan diperbolehkan beraktivitas seperti biasa. "Yang isolasi sudah selesai, dewan sembuh semua. Insya Allah beraktivitas lagi," ucapnya.

Kantor DPRD Jabar sendiri masih ditutup sementara untuk menghentikan penyebaran virus selama dua pekan. Penutupan dilakukan sejak 14 Agustus 2020.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.