Sukses

Menengok Kehidupan Kakek Berseragam SMA yang Serba Kekurangan

Kakek Sakka sempat viral lantaran menggunakan seragam SMA saat salat Idul Adha. Kakek di Bone ini mengaku itulah baju terbaiknya sehingga ia gunakan untuk salat hari raya.

Liputan6.com, Makassar - Cerita pilu di balik video viral seorang kakek di Bone yang salat Idul Adha mengenakan seragam SMA menggugah hati banyak orang. Alasan kakek tersebut mengenakan seragam putih abu-abu adalah lantaran itu pakaian terbaik yang ia miliki.

Video tentang kakek bernama Sakka itu viral usai diunggah oleh Andi Salsabila di akun Tiktok miliknya. Kakek berusia 61 tahun itu merupakan warga Palattae, Dusun Waetuo, Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

"Iya dia pakai baju SMA pergi lebaran. Saya rasa karena dia dikasih baju itu sama orang jadi mungkin dia kira itu baju baru dan baju terbaiknya," kata Andi Salsabila kepada Liputan6.com, Rabu (5/8/2020).

Salsabila menceritakan bahwa Sakka tinggal bersama istri dan salah seorang saudara perempuannya. Mereka tinggal bertiga di sebuah gubuk tua yang nyaris tak layak huni.

"Dia sekarang tinggal sama istri dan saudaranya yang buta," jelasnya.

Dulunya, Sakka bekerja sebagai seorang petani, ia menggarap sawah milik orang dan mendapat upah setiap kali panen. Namun, kini Sakka tak lagi bekerja, usianya yang sudah renta membuat fisiknya tak mampu lagi bekerja seperti dulu.

"Dia sekarang sudah tidak bekerja karena sudah tua, dulu bekerja sebagai petani di sawah orang," ucap Salsabila.

Salsabila menyebutkan, usai video yang diunggahnya viral, ada banyak dermawan yang hendak membantu Sakka dan keluarganya. Andi Salsabila dan ibunya Nurhudiah Noor pun berinisiatif untuk membuka donasi demi membantu kakek di Bone ini.

"Dari donasi ke rekening ibu dan di Kitabisa.com hingga sore pukul 17.00 Wita itu sudah terkumpul sekitar Rp74 juta. Tapi pasti jumlahnya masih bertambah karena donasi masih kita buka," dia memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.