Sukses

Gubernur Sulteng Jalani Rapid Test Usai Kontak dengan Eks Danrem 132 Tadulako

Sejumlah pegawai Pemprov Sulteng termasuk Gubernur Longki Djanggola menjalani rapid test untuk memastikan kondisi kesehatan usai hadiri pisah sambut Danrem 132 Tadulako.

Liputan6.com, Palu - Sejumlah pegawai Pemprov Sulteng termasuk Gubernur Longki Djanggola menjalani rapid test untuk memastikan kondisi kesehatan usai hadiri pisah sambut Danrem 132 Tadulako.

Identifikasi terhadap para Pegawai Pemprov Sulteng yang diduga kontak fisik dengan mantan Danrem 132 Tadulako yang dinyatakan positif Covid-19 diadakan tim Gugus Tugas Covid-19. Pemeriksaan kesehatan dengan rapid test pun langsung dilakukan terhadap puluhan pegawai di Kantor Gubernur Sulteng pada Senin pagi (8/6/2020).

Salah satu yang diperiksa termasuk Gubernur Sulteng, Longki Djanggola. Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulteng, dr Jumriani, mengungkapkan para pegawai pemprov yang menjalani pemeriksaan itu adalah mereka yang hadir dalam acara pisah sambut Danrem 132 Tadulako pada Sabtu (6/6/2020) lalu.

"Ada sekitar 50 orang sedang menjalani pemeriksaan rapid di Kantor Gubernur Sulteng, termasuk Pak Gubernur," kata dr Jumriani pada Senin pagi (8/6/2020).

Selain pegawai Pemprov Sulteng, pemeriksan serupa juga dilakukan terhadap pegawai Pemkot Palu dan beberapa kepala daerah di Sulteng yang turut hadir dalam acara tersebut.

Sebelumnya, Jumriani mengungkapkan pada Minggu (7/6/2020) mantan Danrem 132 Tadulako dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan uji seka yang dilakukannya sebagai syarat perjalanan tugas luar kota. Sementara sehari sebelumnya acara pisah sambut dengan Danrem yang baru, telah dilakukan, dan dihadiri sejumlah kepala daerah di Sulawesi Tengah.

"Dinkes dan tim penanganan Covid-19 di Kota Palu juga sedang melakukan pelacakan dan identitifikasi orang-orang yang diduga kontak dengan pasien positif tersebut. Yang pasti kami berupaya semuanya dapat ditangani," dia menandaskan.

Saksikan juga video menarik lainnya berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.