Sukses

Kesiapan TNI dan Polri Menangani Pasien dan Jenazah Covid-19 di NTT

Tenaga medis memberikan pelatihan dan simulasi penanganan jenazah dan tata cara pemakamam jenazah Covid-19 kepada aparat TNI dan Polri.

Liputan6.com, Kupang - Mengantisipasi adanya kematian pasien Covid-19 di kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tenaga medis memberikan pelatihan dan simulasi penanganan jenazah dan tata cara pemakamam jenazah covid-19 kepada aparat TNI dan Polri.

"Saat wabah corona masih berlangsung seperti ini kita harus mempersiapkan dari kondisi yang terburuk, kalau ada yang meninggal, kita sudah siap," ungkap Direktur RSUD Tc Hillers Maumere, dr. Clara Francis, Sabtu (2/5/2020).

Untuk penanganan jenazah covid-19, pihaknya telah memiliki 20 orang tenaga yang terdiri dari tenaga medis, anggota TNI dan Polisi.

Ia mengatakan, dalam penanganan dan evakuasi jenazah, petugas dilengkapi penggunaan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan standar kesehatan.

"Petugas diberi pelatihan penanganan jenazah COVID-19, dari cara melepaskan sarana alat pelindung diri (APD) setelah selesai penanganan jenazah, proses penanganan dan pemberian kain kafan hingga memasukan jenazah dalam peti," katanya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerakan Peduli

Untuk menjalin silturahmi, Komandan Kodim 1604/Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, bersama Ketua Persit KCK Cabang XV Dim 1604/Kupang, Komang Ayu Aryanti, membagikan masker ke Koramil jajaran Kodim 1604/Kupang di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT Jumat (1/5/2020).

Dandim 1604/Kupang bersama ketua Persit membagikan 1000 pak masker, untuk masyarakat umum termasuk masing-masing Koramil jajaran Kodim 1604/Kupang.

Komandan Kodim 1604/Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, mengatakan, kunjungan itu merupakan salah satu wujud kepedulian atasan kepada anggota di masa pandemi virus Cmcorona atau covid-19.

"Saya mau melihat secara dekat kondisi prajurit, sehingga bisa mengetahui apa saja yang dilakukan ataupun terjadi di wilayah Koramil jajaran Kodim 1604/Kupang," ujarnya.

Ia berharap kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang merupakan garda terdepan satuan teritorial, selalu mentaati protokol kesehatan.

"Kita harus jadi garda terdepan membantu memutus rantai penyebaran Covid-19," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.