Sukses

Terindikasi Covid-19, Pasien Luka Bakar Asal Konawe Nekat Kabur dari RS

Seorang pasien covid-19 di Konawe melarikan diri usai dirawat dari RS Bahteramas Sultra sehingga menyebar kepanikan.

Liputan6.com, Kendari - Seorang pasien Covid-19 asal Kabupaten Konawe Utara, melarikan diri dari Rumah Sakit Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (27/4/2020). Pasien yang diketahui bernama Udin (36), dinyatakan positif usai menjalani rapid test, Minggu (26/4/2020).

Kaburnya pasien dari rumah sakit diduga karena takut dan stres. Sebab, awalnya dia masuk ke rumah sakit karena hendak menjalani operasi luka bakar saja.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara, dr Rabiul Awal menyatakan, awalnya Udin menjalani perawatan usai mengalami luka di selangkangan. Dia masuk RS bersama salah seorang rekannya dari salah satu perusahan tambang yang mempekerjakan TKA asal China usai mengalami kecelakaan kerja, Minggu (26/4/2020).

"Dia masuk RS karena tersiram atau terpercik bahan mudah terbakar," ujar Rabiul Awal.

Rabiul Awal menjelaskan, saat masuk pertama kali di RS, petugas langsung melakukan rapid test. Hasilnya, alat tes menyatakan pasien positif covid-19.

"Alasan petugas melalukan tes karena dia berasal dari zona yang memiliki riwayat daerah dengan pasien positif yakni di Kabupaten Konawe," jelasnya.

Namun, pihak rumah sakit terkejut saat mengecek pasien keesokan harinya. Saat akan dilakukan uji seka, pria yang diketahui merupakan warga Konawe Utara itu, hilang dari kamar isolasi.

Menurut keluarga pasien yang dihubungi, Udin saat berhasil melarikan diri, sempat singgah di rumah keluarganya di Kota Kendari. Udin sempat meminta ongkos mobil angkutan agar bisa kembali ke perusahaan tempatnya bekerja untuk mengambil motor miliknya yang disimpan dalam perusahaan.

Sebelum menjalani rapid tes Covid-19, Udin dan rekannya Eliawan (28) mengalami kecelakaan dalam lokasi pabrik tambang. Keduanya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka-luka menggunakan mobil ambulans.

Saksikan juga video pilihan berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi dan TNI Dikerahkan

Kronologi Udin lari dari rumah sakit awalnya diketahui dari pihak Kantor Penghubung Kabupaten Konawe Utara di Kota Kendari. Mereka menanyakan kondisi Udin via telepon terhadap pihak rumah sakit.

Saat itu, salah seorang staf Kantor Penghubung bernama Riani Thayeb menceritakan, dia menghubungi salah seorang keluarga rekan Udin yang mengalami luka bakar di rumah sakit.

"Saat saya telepon, ternyata Udin hilang," ujar Riani.

Padahal, menurut Riani, Udin sudah masuk dalam ruang isolasi khusus usai dinyatakan positif. Rencananya, Senin (27/4/2020), siang akan menjalani bedah plastik.

"Saya telepon keluarga, ternyata dia sempat singgah pada sejumlah tempat di Kendari, disitu kami mulai koordinasi mencari keberadaan dia," tambah Riani.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sultra, dr Rabiul Awal menyatakan, pihaknya sudah membuat laporan soal kaburnya pasien dari rumah sakit. Saat ini, identitas pasien sudah diberikan kepada pihak kepolisian dan TNI.

"Kami sudah laporkan, kami harapkan dia bisa kembali dengan cepat," ujar Rabiul Awal.

Hingga Senin (27/4/2020) malam, identitas dan data Udin sudah tersebar luas di media sosial. Dari sejumlah komentar di media sosial, sejumlah netizen terlihat panik usai Udin dikabarkan kabur.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.